Turunminum.id – Profil Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung, yang punya koleksi trofi bergengsi di Liga kawasan Asia Tenggara.
Hodak bukanlah nama sembarangan di dunia sepak bola. Kesuksesanya membawa Persib Bandung ke final Liga 1 2023/2024 setelah 10 tahun lamanya penantian, membuktikan rekam jejaknya menggeluti dunia si kulit bundar tak bisa diremehkan.
Pasalnya ahli strategi Kroasia ini memiliki segudang prestasi gemilang bersama klub-klub di kawasan Asia Tenggara, termasuk mengantarkan Timnas Malaysia U-19 meraih juara Piala AFF.
Datang menggantikan posisi Luis Milla yang mundur dari kursi kepelatihan Persib Bandung, Bojan Hodak ditunjuk sebagai pelatih pada Rabu (26/7/2023).
Baca Juga: Bojan Hodak Ingatkan Bobotoh Soal Flare di Final Liga 1 2023/2024
Meski belum setahun menukangi David da Silva dan kawan-kawan, performanya bersama Persib sangatlah mengejutkan.
Apalagi pasukannya akan menatap laga final championship series musim ini dengan melawan Madura United.
Laga final Liga 1 2023/2024 akan dimainkan dengan format home dan away. Leg pertama laga kandang Persib Bandung dan leg kedua digelar di Stadion Bangkalan, Madura, Jumat (31/6/2024).
David da Silva dan kawan-kawan akan berusaha keras untuk memutus puasa gelar juara 10 tahun Persib.
Usai kali terakhir Maung Bandung merengkuh trofi bergengsi itu, tahun 2014 bersama pelatih Djajang Nurdjaman saat kompetisi bernama Indonesia Super League (ISL).
Sebelum leg pertama dimulai, menarik untuk mengetahui prestasi pelatih kelahiran Kroasia 4 Mei 1971. Berikut 5 prestasi mentereng Bojan Hodak yang patut diacungi jempol:
1. Juara Liga Kamboja (2011)
Membawa Phnom Penh Crown menjadi kampiun Liga Kamboja di musim pertamanya melatih klub tersebut.
2. Sukses Besar Bersama Kelantan FC (2012-2013)
Setelah meninggalkan Kamboja, Bojan Hodak berlabuh ke Malaysia untuk menjadi juru taktik Kelantan FC. Ia sukses merengkuh gelar juara bersama Kelantan.
Tercatat, Bojan Hodak mempersembahkan trofi Liga Malaysia Super 2012, Piala Malaysia 2012, serta dua kali juara Piala FA Malaysia pada 2012 dan 2013. Saat itu, Kelantan FC berstatus salah satu klub terkaya di Malaysia.