Turunminum.id – Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengumumkan Pelatih Kepala Bojan Hodak pengganti Luis Milla yang mundur usai pertandingan pekan ke-3 Liga 1 2023/2024. Pelatih asal Spanyol itu mengundurkan diri sebaagi pelatih Persib dengan alasan personal.
Teddy Tjahono mengatakan Bojan Hodak adalah pelatih berpaspor Kroasia yang sebelumnya menangani klub Malaysia. “Kita sudah menjalin kesepakatan dengan pelatih ini dan hari ini mengumumkannya,” kata Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
Biodata Bojan Hodak merupakan pelatih kelahiran Zagreb, 4 Mei 1971. Bojan Hodak sebelumnya menjadi pelatih klub Malaysia. Bojan tercatat sebagai warga negara Kroasia. Pelatih berusia 52 tahun itu mengantongi lisensi pelatih Pro UEFA.
Baca juga: Luis Milla Resmi Mundur Sebagai Pelatih Persib Bandung, Disebut Akibat Masalah Pribadi
Melihat reputasinya, Teddy sangat berharap, pelatih yang menyukai formasi 4-4-2 itu bisa meningkatkan level permainan dan prestasi tim berkostum biru biru itu. “Kita berharap, bersama pelatih baru ini, PERSIB bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi 4 Besar,” kata Teddy.
Catatan Prestasi Pelatih Bojan Hodak
Berdasarkan catatan kiprahnya sebagai pelatih, sebelum menangani Kuala Lumpur FC yang sukses lolos ke final Piala Malaysia tahun ini, sebelum dikalahkan Johor Darul Ta’zom (JDT) di final, Hodak sempat menangani PSM Makassar di Liga 1 tahun 2020.
Namun, kiprahnya bersama PSM cukup singkat karena kompetisi terpaksa dihentikan akibat adanya pandemi Covid-19.
Selain runner-up Piala Malaysia musim ini, Hodak berhasil mengantarkan Kelantan FA dan Johor Darul Ta’zim menjadi kampiun Liga Super Malaysia tahun 2012 dan 2014. Ia juga merasakan gelar juara Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia bersama Kelantan FA pada 2012 dan 2013.
Ketika berkiprah di Liga Vietnam, Hodak juga mengantarkan Phnom Penh Crown menjadi kampiun pada tahun 2011. Teddy berharap, Hodak bisa segera bergabung dengan tim.
Saat ini Persib masih dipimpin carateker pelatih Yaya Sunarya setelah Luis Milla mundur. Laga perdana Persib tanpa Luis Milla mengalami kekalahan. Persib merupakan tim yang lahir dengan sederet prestasi. Persib lolos final Perserikatan Tahun 1933 dan baru berhasil juara Perserikatan untuk pertama kali tahun 1997.