Turunminum.id – Gelandang serang timnas Indonesia Marc Klok mengawali karirnya di Indonesia dengan memperkuat PSM Makassar di tahun 2012, Persija Jakarta 2013 dan saat ini ia berstatus sebagai pemain Persib Bandung hingga Desember 2025.
Pemain kelahiran Amsterdam 20 April 1993 ini mengawali karir di tanah kelahirannya Belanda. Ia adalah alumni akademi salah satu tim papan atas Liga Belanda, FC Utrecth. Tercatat ia pernah bergabung bersama FC Utrech U-19 pada 2012 silam.
Merintis bersama PSM Makassar
Dundee FC menjadi klub terakhirnya sebelum ia pindah ke PSM Makassar 2017. Permainannya bersaama PSM Makassar tebilang gemilang, dari 82 kali bermain ia mengoleksi 14 gol. Dari sinilah Marc Klok bersinar. Merintis bersama tim Juku Eja hingga akhirnya ia pun diboyong oleh Persija.
Antarkan Persija sabet gelar Juara Kemenpora
Pemain gelandang tengah ini sukses membawa tim ibu kota menyabet gelar Juara Menpora tahun 2021. Tahun itu seperti tahun emas miliknya, disaat bersamaan Marc Klok juga menjadi pemain terbaik tahun itu.
Namanya semakin bersinar hingga akhirnya ia pun dipersunting tim bebuyutan Persija yakni Persib Bandung. Meski hanya satu tahun bersama tim Macan Kemayoran ia mampu membawa Persija menjadi Juara Kemenpora.
Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Suporter Tak Beda-bedakan Pemain Timnas
Dari Macan Kemayoran berubah jadi Maung Bandung
Usai membawa Persija Jakarta menjuarai Piala Kemenpora 2021. Ia menjadi pemain yang patut di perhitungkan di liga 1, pemain yang saat ini memiliki nilai pasar 7,82 miliar bergabung bersama Persib Bandung pada 30 Juni 2021 sampai akhir Desember 2025.
Ia sering disebut Maung Klok oleh suporter Persib. Sempat pula mersakan bermain di era kepelatihan Luis Milla di Persib. Ia juga menjadi pemain yang sering mendapat kesempatan bermain baik di dalam klub maupun timnas Indonesia.
Andalan Shin Tae-yong di Timnas
Namanya semakin mentereng usai bergabung bersama timnas Indonesia, saat itu Shin Tae-yong sampai mendatangi ke Bandung untuk berbincang empat mata terlebih dahulu bersama Marc Klok.
Ia resmi menjadi WNI usai disumpah pada Kamis 12 November 2020. Keputusan memilih warga Indonesia bukan semata hanya ingin membela timnas. Sejak masih memperkuat tim Persija ia sudah lebih dahulu mengurus perpindahan status kewarganegaraanya.
Momen paling menegangkan menurutnya ialah ketika ia harus mengambil pinalti pada penentuan akhir melwan Malaysia di SEA Games Vietnam 2021. Sebagai penendang kelima ia berhasil menjadi pemain penentu kemenangan untuk Indonesia, terlebih saat itu adalah laga derbi nusantara melawan Malaysia.
Terakhir ia tak pernah menyangka bahwa dirinya akan bermain melawan Argentina bersama timnas Indonesia. Bahkan kepulangannya ke Persib usai laga bersejarah tersebut ia merasa banyak belajar dari tim nomor satu dunia.