Termotivasi dari Aji Santoso
“Coach Aji juga selalu memompa semangat dan kepercayaan diri saya. Coach Aji menegaskan kepada saya, bahwa saya ini pemain bagus, punya potensi. Lebih percaya diri lagi saat bermain di lapangan,” ujarnya lagi.
Siapa sangka satu tahun kurang sepuluh hari kemudian dari kejadian kelam, tepatnya 3 Maret 2024 Muhammad Iqbal mampu unjuk aksi dan berbalik di elu-elukan seperti sekarang.
Baca Juga: Profil Simon Tahamata, Pelatih Keturunan Maluku Pisah dengan Akademi Ajax
Jebolan PPLP Sumbar ini mengakui suntikan eks pelatih Persebaya kala itu selalu dia tanamkan, dan lihat bagaimana pembuktiannya saat ini.
”Motivasi dari coach Aji selalu saya pegang kalau saya punya potensi. Ini saya pegang dan buktikan di lapangan. Namun saya tidak cukup puas dengan semua ini, masih terus berusaha agar membawa Persebaya meraih hasil maksimal,” tandasnya.