Turunminum.id – PSBS Biak resmi bermarkas di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, mulai bulan Januari atau putaran kedua Liga 1 2024-2025. Persib Bandung menjadi tamu pertama pada 11 Januari 2025 mendatang.
PSBS harus menjadi musafir sepanjang putaran pertama. Stadion Lukas Enembe butuh waktu untuk bisa menjadi tuan rumah Liga 1, terutama keberadaan advertorial board elektronik.
Penantian panjang masyarakat Papua kembali menyaksikan Liga 1 hadir di Papua akan berakhir pada bulan Januari mendatang. Presiden Klub PSBS Biak, Yan Mandenas, menyebut persiapan menuju laga perdana di Papua terus dimatangkan.
“Yang pasti kita sudah sangat siap untuk memindahkan home base dari Bali ke Papua. Statusnya home base pertama di Papua dan home base kedua di Bali,” kata Yan Mandenas, Senin (16/12)
Bali tetap menjadi opsi sebagai antisipasi ketika tiket pesawat sulit didapatkan, baik perjalanan menuju Papua maupun saat melakoni laga tandang.
“Biasanya kalau lagi peak season, terutama menjelang tahun baru, (tiket) pesawat ke Papua juga susah. Namun kita upayakan untuk pertandingan melawan Persib dan beberapa pertandingan home di putaran kedua, kita bawa semua ke Papua,” tutur Yan Mandenas.
PSBS Biak sudah tak sabar untuk bermain dihadapan pendukungnya sendiri. PSBS menjadi wakil tunggal Papua di kompetisi Liga 1 2024-2025.
“Ini adalah permintaan dari masyarakat Papua untuk kita bisa main di kandang,” jelas Yan Mandenas.
Bermain di Papua menjadi tenaga tambahan bagi PSBS Biak. Namun, Yan Mandenas enggan berbicara target tinggi meski kini sudah mengoleksi 22 poin dan berada di peringkat ke-10 klasemen Liga 1.
“Saya pikir kita berjuang, karena status kita adalah tim promosi, jadi kita tidak terlalu bermimpi tinggi-tinggi. Tetapi kita berjuang untuk bisa maksimal, minimal musim ini bisa bertahan di Liga 1 saja sudah cukup,” ungkap Yan Mandenas.
Pada sisa kompetisi putaran pertama, PSBS Biak akan bertandang ke Blitar, menghadapi tuan rumah Arema FC pada 21 Desember 2024. Setelah itu, PSBS akan melawan Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada 28 Desember 2024.