Turunminum.id – Manajemen PSS Sleman memperkuat mentalitas pemain dengan mengadakan kelas psikologi pada Senin (9/9) sore. PSS Sleman perlu fokus penuh karena saat ini masih minus tiga poin di Liga 1 2024-2025.
PSS Sleman mengawali kompetisi musim ini dengan sangat berat. Tak sekadar tiga kali kalah beruntun, PSS Sleman juga dijatuhi hukuman pengurangan tiga poin dari Komdis PSSI.
Fokus penuh diperlukan Gustavo Tocantins dkk. agar strategi yang dipersiapkan selama latihan bisa diterapkan dalam pertandingan. Tak ketinggalan para pemain perlu menekan kesalahan pribadi yang sering dibuat.
Manajemen PSS Sleman kemudian berinisiatif untuk membuat kelas khusus. Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, menjelaskan bahwa kelas psikologi ini bertujuan mendongkrak daya juang dan mental para pemain.
“Tujuan utama kelas psikologi ini adalah untuk membantu para pemain dari sisi psikologi dan mental. Kami sadar pentingnya penguatan sisi psikologi dan mental bagi para pemain,” kata Leonard Tupamahu, Selasa (10/9) pagi.
“Harapan dengan adanya kegiatan kelas psikologi ini jelas ya bagi kami setelah tiga lagaa kemarin, para pemain mampu mengatasi tekanan dan mampu menghadirkan penampilan terbaik di setiap pertandingan berikutnya,” lanjutnya.
Leonard menjelaskan jalannya kegiatan kelas psikologi yang mampu memberikan pencerahan bagi para pemain dan semua komponen tim.
“Kegiatan berjalan lancar dan mampu memberikan penyegaran bagi peserta. Mulai dari awal acara, para psikolog mampu memecahkan suasana dan membuat para pemain melepas beban masalah,” tuturnya.
“Psikologi dan mental adalah bagian penting dari sepak bola yang penuh dengan perubahan situasi tak terduga. Tentu saja kelas psikologi menjadi dorongan kuat manajemen kepada pemain memiliki kuat untuk menghadapi berbagai situasi di lapangan,” tambahnya.
Partai terdekat melawan Borneo FC di Stadion Manahan Solo, Kamis (12/9), diharapkan menjadi titik balik PSS Sleman. Raihan tiga poin sangat penting sebagai modal menjauhi zona degradasi.
“Harapannya setelah kegiatan ini, apa yang disampaikan pemateri mengenai hal-hal praktis peningkatan psikologi dan mental bisa diterapkan para pemain terutama di saat pertandingan dan kehidupan sehari-hari. Terutama mengenai berpikir positif, optimis dan membangun mentalitas juara,” ungkapnya.