Turunminum.id – Radja Nainggolan, gelandang kelas dunia yang kini merumput di Indonesia dengan berseragam Bhayangkara FC jadi saksi hidup klub berjuluk The Guardians terdegradasi dari kasta tertinggi kompetisi sepak bola Tanah Air.
Dipersunting Bhayangkara FC dan diyakini menjadi juru selamat. Eks pemain AS Roma yang kembali dari pensiun sayangnya gagal menyelamatkan The Guardian dari degradasi Liga 1.
Mantan bintang Timnas Belgia ini merupakan pemain asing yang baru direkrut Bhayangkara FC pada akhir November 2023 untuk menyelamatkan klub dari zona merah Liga 1.
Baca Juga: Nasib Bersama Bhayangkara FC Diujung Tanduk, Radja Nainggolan Ngarep Ada Klub Liga 1 Meminangnya
Selama berseragam Bhayangkara, gelandang kelas dunia ini mencatatkan sembilan kali bermain.
Delapan kali sebagai starter dan sekali sebagai pemain cadangan. Nainggolan bahkan mengoleksi satu gol dan tiga assist serta dua kali mendapat kartu kuning.
Total durasi 731 menit merasakan atmosfer persaingan ketat BRI Liga 1 2023/2024. Radja Nainggolan ikut merasakan tiga kemenangan, dua kali seri, dan empat kali kalah.
Debut Radja bersama skuad The Guardian terjadi dalam laga melawan Persita yang berakhir dengan kemenangan 3-0.
Satu-satunya gol Radja dicetak ketika Bhayangkara kalah 2-3 dari Dewa United pada pertengahan Maret 2024.
Tak hanya bermain, gelandang berusia 35 tahun ini juga sempat mengeluhkan regulasi Liga 1 yang kurang tegas kepada pemain.
Salah satunya ketika Radja Nainggolan terkejut melihat aksi pemain Liga 1 yang masih bisa berada di bangku cadangan padahal yang bersangkutan telah diganjar kartu merah.