Jakarta, 10 Mei 2023 – Rumor yang berhembus dua pemain Timnas Indonesia bakal bergabung dengan Arema FC yang bertarung di Liga 1 musim 2023/2024. Dua punggawa Timnas U-23 SEA Games ini kabarnya sudah deal dengan Arema.
Rumor pemain Timnas U-22 Indonesia yang berhembus ini membuat penasaran para pecinta sepak bola Tanah Air. Siapa saja pemain tersebut?
Berdasarkan data yang dilansir dari wearemania.net, rumor pemain Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023 sudah pada tahap deal dengan Arema, adalah Ananda Raehan Alif yang masih berusia 19 tahun.
Raehan musim lalu turut membawa PSM Makassar menjadi juara Liga 1 2022-2023. Meski masih berusia belia, gelandang bertahan ini tampil memperkuat timnya sebanyak 31 laga.
Ia mengumpulkan jam bermain sebanya 1.723 menit dengan menyumbangkan dua gol untuk PSM Makassar. Penampilan konsisten pemain asli Makassar itu di klub membuat pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri membawanya ke ajang SEA Games 2023.
Selain Arema, rumor pemain Timnas U-22 Indonesia ini Persija Jakarta lebih dulu meminati tanda tangan kontrak Raehan. Dilansir dari laman Transfermarkt, harga pasarannya saat ini naik dari Rp 869,08 juta menjadi Rp1,74 miliar.
Rumor pemain Timnas U-22 Indonesia yang kedua bakal bergabung degan Arema FC adalah eks kiper seleksi Timnas Indonesia U-23, Rafly Gabriel Hosea Kapoh. Kiper asli Tomohon itu tak lolos dalam seleksi untuk SEA Games 2023.
Musim lalu, Geril, sapaan akrab Rafly Gabriel Hosea Kapoh, memperkuat Sulut United di Liga 2. Tampil sepanjang tiga pertandingan, pemain berusia 21 tahun itu sempat mencuri perhatian dengan catatan sekali clean sheet.
Pada bursa transfer pemain paruh musim, Persik Kediri meminjamkan dari Sulut United. Namun, separuh musim, Geril hanya duduk dua kali di bench tanpa pernah dimainkan.
Sebatas Minat Saja
Kabar perpindahan Ananda Raehan dari Makassar ke Arema ini ternyata hanya sebatas rumor. Internal Arema FC menyebutkan Ananda Raehan masih sebatas diminati, belum jauh.
“Rumor, pemain muda PSM Makassar baru sebatas diminati.” Ungkap sumber dilansir timurkota.com.
Menurut narasumber tadi, manajemen Arema FC menyadari bahwa sangat sulit membawa pemain putra daerah Makassar ke timnya. Berbeda kasusnya saat Arema membawa Hasim Kipuw dan Ilham Udin.
“Ini beda musim lalu saat kami bisa dapatkan Hasim Kipuw dan Ilham Udin, keduanya bukan putra daerah,” lanjut.