Turunminum.id – Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta kerap disebut sebagai El Clasico Indonesia. Padahal, titel itu bukan untuk laga kedua tim tersebut.
Memang, laga Persib vs Persija selalu panas, baik di dalam maupun luar lapangan. Tapi, sebutan El Clasico ternyata ditujukan untuk pertemuan antara Persib melawan PSMS Medan.
Duel Persib vs PSMS Medan murni dilatarbelakangi persaingan menjadi yang terbaik dalam hal prestasi. Bukan perseteruan semu antar supoter.
Baca Juga: Liga 1: Semen Padang Kalahkan Persita, Persik Imbang vs Persis Solo
Mantan pemain Persib Bandung era 90an, Herrie Setyawan duel kedua tim memang menjadi laga El Clasico di kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air.
“Nama itu muncul mungkin karena dua tim ini membawa nama fanatisme daerah masing-masing. Selain itu, Persib dan PSMS ini selalu menciptakan pemain-pemain daerah yang potensial, sehingga timbul rasa gengsi,” terang Herrie Setyawan dikutip dari Bola.com
Persaingan Persib dan PSMS dimulai pada era perserikatan musim 1983-1984. Saat itu, Maung Bandung yang merupakan tim promosi menantang PSMS di partai final di Stadion Senayan.
Pertandingan kemudian dimenangkan Tim Ayam Kinantan dengan skor 3-2 melalui drama adu penalti, setelah kedua tim akhiri laga dengan skor 0-0 di 90 menit.
Baca Juga: Incar 3 Poin, Marc Klok Beri Peringatan Keras ke Persib Jelang Lawan Persija