Harapan untuk Wasit Liga 1
Lebih lanjut, wasit asal Jepang itu mengatakan sistem ini adalah tantangan baru. Ia mengakui bahwa wasit memiliki tantangan tersendiri tak hanya di Indonesian. bahkan di Eropa.
Wasit memang tak lepas dari kesalahan, sehingga PSSI mencoba untuk mengurangi kesalahan dengan peningkatkan kualitas. Yoshimi Ogawa percaya wasit Indonesia bisa terus memperbaiki pekerjaan mereka.
“Dengan pengalaman saya di Jepang pun sulit, karena kita harus membangun kepemimpinan wasit yang bagus. Tapi di sisi lain, kami harus mendukung dengan menyebarkan ilmu terkait soal wasit,” tuntasnya.
Baca Juga: Indra Sjafri Incar 3 Pemain Diaspora Baru untuk Timnas U-19, Begini Respons PSSI
Sistem REFER juga bisa membantu menilai wasit dengan KMI (Key Match Incident), menganalisis pertandingan, dan mengatur tata cara penerapan/protokol video assistant referee (VAR).
Sistem REFER juga membantu mengedukasi perubahan law of the games (LOTG) sepak bola yang berlaku pada musim 2024-2025.
Baca Juga: PSM Makassar Rekrut 3 Pemain Asing, Ada Eks Timnas Brasil U-20