Turunminum.id – PSS Sleman masih melempem pada awal kompetisi Liga 1 2024-2025, meski sudah punya skuat mahal. Pelatih Wagner Lopes menilai timnya harus bermain lebih efektif lagi.
PSS Sleman kembali menelan kekalahan pada pekan kedua Liga 1 2024-2025. Setelah dikalahkan Persebaya Surabaya 0-1 di GBT, PSS Sleman takluk 0-2 dari Persik Kediri di Stadion Manahan, Senin (19/8).
PSS Sleman kalah lewat gol Ramiro Fergonzi dan Muhammad Supriyadi. Kekalahan ini membuat PSS Sleman masih setia di dasar klasemen Liga 1 dengan minus tiga poin.
Wagner Lopes pun angkat bicara terkait kekalahan dari Persik Kediri. Menurutnya, PSS Sleman melewatkan banyak momen untuk bisa meraih hasil positif pada laga kandang perdana.
“Di banyak momen tim kita masih melakukan keputusan salah. Kalau ada satu yang salah maka semua menjadi salah,” kata Wagner Lopes usai pertandingan.
“Kita punya beberapa momen tetapi passing terakhirnya salah atau tidak ada pemain yang masuk ke kotak atau ada kesempatan mencetak gol tetapi tidak bisa menjadi gol. Sementara lawan punya beberapa kali kesempatan dan dapat mencetak gol,” lanjut Wagner Lopes.
Dua partai dalam perjalanan Liga 1 2024-2025 masih terlalu awal. Wagner Lopes masih percaya timnya bisa berbuat lebih baik dalam 32 pertandingan tersisa.
“Kita harus lebih baik. Kita akan kerja keras untuk melakukan itu. Jadi, kita mau ke depan permainannya lebih simpel dan banyak membuat ruang kosong untuk mencetak gol. Tim kita dari sisi ke sisi harus jalan bersama saat menyerang dan bertahan,” tutur Wagner Lopes.
Sementara itu, kiper PSS Sleman, Alan Jose Bernardon, melihat tim lawan memenangi duel lini tengah, terutama pada babak kedua. Kekalahan kedua ini menjadi evaluasi menatap laga selanjutnya.
“Tim akan tetap bersama-sama, pemain akan bersama-sama dengan tim pelatih. Kita akan kerja keras lagi untuk di laga selanjutnya bisa mendapatkan hasil maksimal,” ucap Alan Jose.
Pada pekan ketiga Liga 1 2024-2025, PSS Sleman akan menghadapi Semen Padang di Stadion PTIK Jakarta, Senin (26/8) mendatang.