Turunminum.id – Pelatih Bali United FC Stefano Cugurra mengaku mendapat perlakuan tak adil dari wasit di laga tandang Liga 1 2023/2024 pada Sabtu (8/7/2023), terutama pada Elias Dolah. Bali United kalah lawan tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda dengan skor 3-1.
Ini kekalahan kedua kali berturut-turut dari sebelumnya kalah di kandang lawan PSS Sleman 0-1. Stefano Cugurra mengutarakan situasi berbeda dari dua kekalahan timnya ini. Begitu pula dengan kesalahan dalam dua laga yang berbeda.
Teco, panggilan akrab Stefano Cugurra merinci evaluasi pertandingan saat melawan PSS Sleman lantaran kurang beruntung. Permainan skuad Serdadu Tridatu dinilai baik.
Teco juga menyoroti kiper PSS Sleman yang menjatuhkan penyerang di dalam kotak penalti. Namun wasit sama sekali tidak menganggap itu pelanggaran.
Baca juga: Bali United Kalah di Kandang, Simak Analisa Pelatih Stefano Cugurra
“Waktu itu juga harusnya bisa dapat penalti dan kiper mereka dapat kartu merah. Ketika skor 1-1, masih ada banyak waktu kami mungkin bisa menang di rumah,” ujar Coach Teco.
Hal yang sama diutrakan Teco saat laga tandang ke markas Borneo FC. Insiden Elias Dolah mengalami pelanggaran keras namun tak mendapat respons dari wasit.
Saat itu Silverio Junio terlihat menendang kepala dari Elias Dolah hingga terjatuh saat berduel bola atas. Namun wasit Abdul Aziz tidak memberikan hukuman pelanggaran. Ini terjadi di dalam kotak penalti Borneo FC.
Wasit Abdul Aziz yang memimpin pada laga itu dibantu asisten wasit Mardiyono dan Mahmud Ansyori serta wasit cadangan Agus Fauzan.
Elias Dolah harus ditandu ke rumah sakit setelah pertandingan berakhir.
“Sama juga waktu di Borneo ini, wasit berikan penalti buat Borneo karena tarik baju di kotak penalti. Sedangkan kami, kepala ditendang di kotak penalti tidak diberikan penalti. Padahal wasit lihat dengan jelas tapi tidak berikan pelanggaran. Maaf menurut saya ini tidak adil,” ujarnya.
Teco menegaskan pihaknya respek dengan Borneo FC yang menjadi lawan.
“Saya respek dengan Borneo dan lawan dari Bali United, kami kalah dari kualitas mereka. Tapi kesalahan besar ada di wasit,” jelas Teco.