Turunminum.id – Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, buka suara usai klub yang saat ini dinahkodai oleh Thomas Doll terancam sanksi embargo transfer pemain.
Menyikapi kabar sanksi FIFA berupa larangan merekrut pemain maksimal tiga periode bursa transfer tersebut, petinggi Macan Kemayoran itu menjamin ancaman sanksi registration ban tak akan dialami timnya.
Biasanya registration ban ini berlaku selama dua atau tiga kali bursa transfer setelah klub melanggar peraturan transfer atau memiliki utang transfer terhadap klub lain.
Sanksi bisa dicabut selama klub yang terkena hukuman melunasi urusan seperti yang dilakukan Al Nassr dengan Leicester City.
Baca Juga: Sukses Jebol Gawang Persija, Ilija Spasojevic: Berkat Magis Suporter Bali United
Persija mengakui bahwa ancaman sanksi itu muncul sebab Persija belum menuntaskan kewajibannya saat mendatangkan pemain baru di awal musim ini.
Alhasil tim yang memiliki basis suporter yang dijuluki The Jakmania akan segera menuntaskan permasalah ini dengan berkoordinasi langsung dengan klub asal pemain tersebut.
“Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka,” kata Ambono Janurianto.
Baca Juga: 5 Pemain Persija di Era Keemasan, Urutan Pertama Ikon Macan Kemayoran
Ambono menambahkan bahwa larangan tersebut diharapkan segera dapat dicabut setelah ada kesepakatan dengan klub tersebut dan seluruh kewajiban diselesaikan.
Sebelumnya, otoritas tertinggi sepak bola dunia, FIFA menghukum 5 klub Indonesia yang tak disangka justru ada tim kebangaan Jakarta, Persija.
Bak jatuh tertimpa tangga, Persija yang dipaksa mengubur mimpi tembus series Championship Liga 1, tercecer di urutan 11 klasemen dengan mengantongi 38 poin, kini justru menerima hukuman dari FIFA.
Enggan mengecewakan The Jakmania lagi, kini Persija pun memberikan klarifikasi bahwa Ambono Janurianto memastikan klub kebanggan The Jakmania mustahil kena sanksi FIFA.