Turunminum.id – Video Assistan Refree (VAR) akan digunakan di putaran kedua kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 mendatang. Sebelum menggunakan teknologi video bantuan tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator meminta klub mengupdate sejumlah item untuk mendukung penerapan VAR tersebut.
Dalam surat bernomor 209/LIB-COR/V/2023 tentang Pemberitahunan Pelaksanaan Kompetisi Liga 1 2023/2024 kepada 18 klub peserta Liga 1, PT LIB meminta agar klub menaikkan kekuatan pencahayaan lampu di stadion yang digunakan menjadi 1.200 lux.
Selain itu, PT LIB juga meminta klub untuk menerapkan teknologi pencahayaan serta menggunakan iklan LED di stadion. Langkah ini untuk mendukung pelaksanaan penggunaan VAR di paruh kedua musim 2023/2024.
“Secara progresif mulai memperbaharui teknologi pencahayaan dengan penggunaan lampu jenis LED, menggunakan LED Board dalam implementasi komersial parimeter stadion,” himbau PT LIB melalui surat tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Liga 1 musim 2023/2024 bakal memberlakukan sistem Video Assistant Referee (VAR) atau Asisten Wasit Video. Rencananya, penggunaan VAR ini mulai berlaku pada pertengahan musim Liga 1.
“Mudah-mudahan juga sistem VAR akan diberlakukan, tapi di pertengahan musim,” ujar Erick.
Erick menambahkan kepastian penggunaan sistem VAR pada Liga 1 musim depan ini merupakan kesepakatan antara PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1 Indonesia. Erick menilai VAR akan menjadi solusi dalam mengatasi kontroversi yang acap kali terjadi dalam pertandingan sepak bola Indonesia.
Meski begitu, Erick menilai implementasi VAR tentu memerlukan waktu mengingat perlunya pelatihan dan adaptasi kepada seluruh perangkat pertandingan. Ini menjadi pertimbangan penerapan VAR tidak bisa di awal musim 2023/2024.
“Ini kesepakatan dengan PT Liga bahwa saya mau sistem VAR mesti dilakukan, tetapi enggak mungkin di awal musim langsung ada VAR. Kesepakatan dengan PT Liga, VAR di pertengahan musim,” ucap Erick.