Turunminum.id – Gelandang bertahan Persebaya Surabaya, Ripal Wahyudi tercatat memiliki Vo2Nax paling tinggi di Persebaya mengalahkan pemain asing rekan satu timnya Bruno Moreira. Ripal Wahyudi meraih skor paling tinggi dalam pemeriksaan kesehatan dan Bruno Moreira di urutan kedua.
VO2max itu sendiri adalah volume maksimal oksigen atau O2 yang diproses oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. VO2 max ini adalah suatu tingkatan kemampuan tubuh yang dinyatakan dalam liter per menit atau mililiter per menit per kg berat badan. Vo2Max Ripal Wahyudi paling tinggi.
Pemetaan kondisi fisik pemain dilakukan tim Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso sebagai persiapan menghadapi Liga 1 2023/2024 di Lapan Thor, Rabu (16/5/2023) pagi. Pemetaan kondisi fisik atau beep test untuk mengukur kondisi V02Max seluruh skuad Bajol Ijo.
Pelatih fisik Persebaya Muhammad Alimudin yang langsung memimpin beep test di Lapangan Thor pagi tadi. Tes ini dilakukan sepekan setelah latihan dimulai pada 10 Mei lalu. Berdasarkan hasil keseluruhan seluruh pemain memiliki stamina yang bagus.
Coach Ali, para pemain tidak menemui kendala dalam menjalankan beep test. Hasilnya pun cukup bagus. ”Untuk hasil yang yang tertinggi adalah Ripal Wahyudi dengan 59,3, yang kedua Bruno Moreira dengan 56,3, ketiga Brylian Aldama 56,” kata Ali seusai latihan.
Kemudian Kasim Botan (55,7) dan Syaiful (54,8) melengkapi lima besar. Adapun target dari tim pelatih Persebaya Vo2Max minimal di angka 55. Pemain yang punya Vo2Max di bawah angka itu harus habis-habisan meningkatkan kondisi fisik sebelum liga dimulai.
Ripal yang baru bergabung dengan Persebaya memang dituntut memiliki fisik di atas rata-rata pemain Liga 1 lainnya. Alasannya, pemain yang menempati posisi gelandang bertahan harus terus bergerak sepanjang pertandingan untuk memutus serangan lawan maupun membantu build up serangan.