Turunminum.id – Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) secara resmi mengumumkan ada sembilan klub Liga 2 masih nunggak gaji pemain di musim sebelumnya. PSMS Medan dan delapan klub lainnya diminta agar menyelesaikan tunggakan gaji pemain sebelum Liga 2 2023/2024 bergulir.
Menurut data yang diterima Turunminum.id yang dirilis APPI, klub yang masih menunggak gaji pemain, yakni Gresik United, Persijap Jepara, Kalteng Putra, PSPS Riau, Persiraja, Semen Padang, Persikab Bandung, PSKC Cimahi, dan PSMS Medan.
Total ada 138 pemain yang gajinya belum dibayarkan dengan jumlah keseluruhan Rp 5,447,593,540 (Lima milyar, empat ratus empat puluh tujuh juta, lima ratus sembilan puluh tiga ribu, lima ratus empat puluh rupiah).
PSMS Medan sendiri menunggak gaji ke pemain sebesar 127.000.000. Dengan rincian dua pemain menunggu hasil keputusan NDRC – gugatan masuk ke NDRC pada tanggal 20 dan 26 Januari 2023.
Baca juga: Sada Sumut FC Akan Kedatangan 2 Pemain Asing dari Asia, Disebut Keduanya Pemain Timnas
Dengan situasi tersebut, APPI meminta PSMS Medan dan delapan klub lainnya agar menyelesaikan tunggakan gaji ke pemain sebelum Liga 2 2023/2024 bergulir.
Tidak hanya itu, APPI juga meminta PSSI dan PT LIB ikut mengawal persoalan tunggakan gaji ke pemain yang dilakukan kesembilan klub itu.
“APPI mengingatkan dan meminta kepada klub-klub tersebut di atas untuk dapat segera melunasi kewajibannya sebelum dimulainya Liga 2,” ujar M Hardika Aji, CEO APPI dalam rilis yang diterima, Jumat (1/9/2023).
“Kami juga meminta kepada PSSI dan PT LIB untuk dapat mengawal dan memverifikasi karena salah satu aspek club licensing regulation untuk dapat mengikuti kompetisi adalah terkait faktor finansial dan adanya potensi hukum bagi klub yang belum memenuhi kewajibannya terhadap sebagaimana tercantum dalam regulasi FIFA,” lanjutnya.