Turunminum.id – PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjadwalkan Liga Nusantara kick off pada Jumat (13/12/2024) di Solo, Jawa Tengah. Ada 16 klub yang berpartisipasi.
Liga Nusantara adalah nama pengganti untuk Liga 3 dan berstatus semi profesional. Kompetisi akan digelar sampai 25 Februari 2025.
Liga Nusantara 2024/2025 diikuti oleh 16 tim dari berbagai wilayah di Indonesia. Enam klub merupakan klub yang terdegradasi dari Liga 2 2023/2024 dan ditambah 10 klub yang tampil di babak 16 besar Liga 3 musim lalu.
Baca Juga: IBL Musim Baru Kick Off 11 Januari 2025, Diikuti 14 Klub
Format kompetisi tersebut mencakup babak pendahuluan dengan sistem sentralisasi double round robin, lalu ada babak play-off degradasi, serta babak 6 besar dengan format home-away dilanjut ke babak final. Total ada 146 pertandingan dimainkan.
Pada babak pendahuluan, PT LIB membagi 16 klub ke dalam dua grup. Kota Solo dan Denpasar terpilih sebagai tuan rumah. Sedangkan babak final rencananya digelar di Jakarta.
Laga pembuka Liga Nusantara 2024/2025 mempertemukan Persipasi dengan Tornado FC di Lapangan Kota Barat, Solo, Jumat (13/12) sore WIB.
Baca Juga: Rumor Transfer: Liverpool Rekrut Frenkie de Jong, Manchester United Incar Victor Osimhen
“Ini langkah besar yang dilakukan LIB. Strata liga kita semakin bagus. Dulu Liga 1 dan Liga 2 profesional, kalau degradasi turunnya ke tarkam lagi, ke amatir lagi di Liga 3 yang dulu,” ujar Exco PSSI, Arya Sinulingga.
“Sebelumnya Liga 3 itu yang paling brutal sedunia. Klub saya pernah ikut, itu yang diikuti hampir 900 klub. Betul bahwa teman-teman LIB memberi tahap jadinya tim yang degradasi tidak perlu masuk antar kampung lagi karena ini semi profesional,” imbuhnya.
Baca Juga: FIFA Tunjuk 6 Negara jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030, Arab Saudi Tuan Rumah Pildun 2034
Status Liga Nusantara yang jadi semi profesional dinilai berikan kelonggaran bagi tim peserta. Dengan demikian, klub bisa belajar mengelola sebuah tim.
“Sebelumnya Liga 3 yang promosi juga gugup karena biasanya dana 1-2 miliar, naik menjadi 10-15 miliar karena profesional. Liga 3 ini semi profesional untuk transisi agar mereka bisa belajar mengelola klub untuk ke depannya bisa profesional,” tutur Arya.
Baca Juga: Persiapan Piala Asia, Indra Sjafri Panggil 26 Pemain ke Timnas U-20, Hanya 1 Abroad