Turunminum.id – Malut United mulai bersiap untuk tampil di Liga 1 2024/25. Laskar Kie Raha telah mengevaluasi tim dan memutuskan melepas 19 pemain dari Liga 2 musim lalu.
Sebagian besar pemain yang dilepas adalah yang terlibat dalam perjuangan Malut United pada putaran kedua Liga 2 2023-2024.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury mengatakan pemain yang dilepas murni karena kebutuhan taktikal untuk Liga 1 2024/25.
Baca Juga: Liga 1 2024/25 Kick Off 2 Agustus, Tetap Pakai Format Championship Series
“Semua keputusan memperpanjang kontrak pemain atau tidak, murni berdasarkan aspek teknis,” ujarnya.
“Kami, tim pelatih, berterima kasih atas kerja sama pemain yang membantu awal perjalanan klub di kompetisi sepak bola Indonesia,” imbuh eks asisten pelatih PSIS Semarang itu.
Manajemen Malut United tak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemain yang telah berkontribusi untuk sejarah Laskar Kie Raha.
“Suatu kebanggaan pernah bekerja sama dengan mereka. Terima kasih untuk setiap kerja keras, keringat, dan komitmen selama Liga 2 musim 2023-2024. Keluarga besar Malut United selalu mendukung dan memberikan doa terbaik untuk karier mereka selanjutnya,” kata COO Malut United, Willem D. Nanlohy.
Baca Juga: Tanzania Bertekad Balas Dendam ke Timnas Indonesia Usai Kalah Tahun 1997
Adapun pemain yang dilepas adalah Dave Mustaine, Muhammad Rifqi, Frezy Al Hudaifi, Wawan Febrianto, serta dua pemain asing, Jose Wilkson dan Jeong Ho-min.
Kemudian ada Syarif Wijianto, Donni Harold Monim, Hendra Adi Bayauw, Andreas Crismanto Ado, Izmy Yaman Hatuwe, Hendra Molle, dan Zulfikram Iskandar Alam.
Keputusan serupa berlaku untuk Iswandi Andar, Muhammad Sebastian Veron, Rizky Maulana Putra, Eduardus Aditya Dwi Prasetya, Firmansyah, dan Ridwan Tawainela yang sempat dipinjamkan Malut United ke klub lain sejak putaran kedua Liga 2 2023-2024.
Khusus Wawan yang berstatus pemain pinjaman hingga akhir musim dari PSIS Semarang, manajemen mengembalikan pemain sayap ini kepada klub pemilik.
Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Buta Kekuatan Tanzania, Fokus Pada Timnas Indonesia