Turunminum.id – PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah melakukan sosialisasi terkait video assistant referee (VAR) yang akan digunakan di babak championship series Liga 1 2023/24. Tujuannya agar semua pihak memahami aturan penggunaan VAR.
Adapun hal yang ditekankan dalam sosialisasi tersebut adalah pentingnya pemahaman bahwa tidak semua kejadian di lapangan bisa dilihat lewat VAR.
Hanya empat aspek yang akan dicek VAR di antaranya goal/no goal, penalty/no penalty, red card dan mistaken identity.
Baca Juga: Indra Sjafri Gerilya Cari Pemain Keturunan di Belanda, Dibantu Agen Rafael Struick
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco menyambut baik hal tersebut. Dia menilai sosialisasi yang diberikan cukup jelas.
Juru taktik asal Brasil itu berharap adanya VAR bisa meminimalisir kesalahan terutama di area kotak penalti.
“Mudah-mudahan saat dipakai nanti bisa berjalan dengan baik. Wasit juga manusia yang bisa salah. Pemain dan pelatih juga bisa salah,” katanya.
“Saya pikir dengan adanya VAR, saat ada kesalahan di lapangan bisa membantu mengoreksi,” imbuh Teco.
Baca Juga: Hasil Piala Asia U-17: Timnas Putri Indonesia Kalah Lawan Filipina
Hal tak jauh berveda juga disampaikan pelatih Borneo FC, Peter Huistra. Dia menyebut adanya VAR bisa membantu wasit ambil keputusan yang adil di babak empat besar Liga 1.
“Saya pikir, hadirnya VAR penting untuk ke depannya agar membuat pertandingan bisa lebih adil. Harapannya, ini bisa membuat diskusi dan perdebatan di lapangan jadi lebih sedikit,” ujarnya.
Baca Juga: Pimpin Klasemen Grup A, Persikota Tangerang Selangkah ke Babak 32 Besar Liga 3