Turunminum.id – Persis Solo belum bisa memutus catatan buruk tiap kali berjumpa Arema FC. Laskar Sambernyawa hanya kebagian poin pembelajaran penting di Piala Presiden 2024.
Piala Presiden 2024 sejatinya menjadi momentum Persis Solo memutus dominasi Arema FC, sekaligus melaju ke partai puncak. Persis Solo bermain di Stadion Manahan dan mendapat dukungan suporter, Rabu (31/7).
Namun, Arema FC tetap menjadi tim yang sangat sulit dikalahkan Persis Solo. Dua gol Charles Lokoli Ngoy membuat dominasi penguasaan bola Persis Solo tak ada artinya.
Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, menilai timnya memang belum bisa bertarung konsisten 90 menit. Beberapa pemain, terutama kekuatan asing, belum menjalani program fisik yang maksimal.
“Kita terlambat untuk merespons permainan karena para pemain asing kita belum mencapai kondisi fisik terbaiknya dan belum ada koneksi yang baik antar pemain. Kita terlalu banyak berlari dan tidak bermain secara efisien,” kata Milo usai pertandingan.
Blunder fatal yang dilakukan kiper Persis Solo, Muhammad Riyandi, merupakan buah dari kesabaran Arema FC menekan di pertahanan lawan. Lokoli Ngoy memanfaatkan blunder itu dengan baik.
“Apa yang terjadi hingga menit ke-69 adalah mereka menunggu kita membuat kesalahan dan melakukan serangan balik dengan cepat,” tutur Milo.

Pelatih yang membawa Arema FC meraih gelar Piala Presiden 2019 ini menyebut Persis Solo mendapat pembelajaran penting. Modal ini akan dibawa pada Liga 1 2024-2025.
“Ini bukanlah sebuah kekalahan yang buruk, pertandingan ini menjadi pembelajaran bagi kita dan melakukan evaluasi untuk menjadi lebih baik. Kita harus berlatih lebih keras lagi dan mempersiapkan diri jelang laga berikutnya,” tegas Milo.
Hal sama turut diungkapkan gelandang Persis Solo, Sutanto Tan. Pemain asal Kepulauan Riau ini menjadi saksi sekaligus pelaku sulitnya mengalahkan Persis Solo dalam lima partai terakhir.
Kekalahan di Manahan menjadi momen kekalahan ketiga Persis Solo atas Arema FC dalam lima pertemuan terakhir. Dua partai lain berakhir imbang 1-1.
“Ada beberapa hal yang harus kita perbaiki untuk laga ke depan, yang paling penting adalah bagaimana respon kita setelah mengalami kekalahan pada laga ini. Kita harus terus berjuang dan lebih fokus untuk laga-laga selanjutnya,” papar Sutanto Tan.
Persis Solo akan melakoni partai perebutan tempat ketiga melawan Persija Jakara di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/8) malam.
Sementara final Piala Presiden 2024 yang mempertemukan Arema FC kontra Borneo FC akan berlangsung pada Minggu (4/8) malam.