Turunminum.id – Para pendukung Persis Solo mendadak dibuat terkejut dengan keputusan Chairul Basalamah. Pria asal Sidoarjo ini memutuskan mundur dari kursi manajer tim Laskar Sambernyawa pada pekan ini.
Abud, sapaan akrabnya, dipandang sukses selama menjabat sebagai manajer tim. Ia ikut berjasa mengantarkan Persis Solo naik peringkat dari posisi ke-15 menjadi ke-7 pada Liga 1 2024-2025.
Para suporter Persis Solo kembali memberi pujian ketika Milomir Seslija sukses dipertahankan, di tengah rumornya akan hengkang.
Namun rupanya perpanjangan kontrak Milo Seslija merupakan kerja terakhir Abud di Persis Solo. Per akhir pekan ini Abud resmi tak menjadi bagian dari Persis Solo lagi.
“Ini menjadi keputusan saya untuk berhenti dulu. Memikirkan (keputusan) lumayan lama, tapi sudah saya pikirkan matang-matang, dibicarakan dengan keluarga dan inilah keputusannya,” kata Abud, Sabtu (29/6).
“Ini hal yang biasa, orang kerja kemudian ganti, jadi saya ucapkan terima kasih ke teman-teman media yang selama ini sudah membantu,” lanjut Abud.
Abud menegaskan bahwa keputusan ini tak ada hubungannya dengan situasi tim Persis Solo. Keputusan ini murni karena Abud ingin dekat dengan keluarganya yang ada di Sidoarjo.
Sebelum tugasnya berakhir pekan ini, Abud sudah memastikan Milo Seslija bertahan. Begitu pula dengan beberapa pemain baru yang bergabung musim ini.
“Tidak ada masalah dengan manajemen. Saya senang sudah diterima dengan baik. Saya juga beruntung bisa mendapatkan bos yang baik, memberikan fasilitas luar biasa. Saat tim dalam kondisi kritis, semua bos mau turun. Ini hal yang luar biasa, tidak semua tim bisa begitu,” tutur Abud.