Turunminum.id – Borneo FC harus puas sebagai runner up Piala Presiden 2024. Pesut Etam kalah dari Arema FC di laga final, Minggu (4/8) di Stadion Manahan, Solo.
Borneo FC kalah lewat adu penalti dengan skor 4-5, setelah menahan imbang Singo Edan 1-1 di waktu normal.
Di babak adu tos-tosan, bek Borneo FC, Ronaldo Rodrigues gagal menceploskan bola. Sepakannya berhasil diantisipasi oleh kiper Arema FC, Lucas Frigeri.
Baca Juga: Sebut Arkhan Kaka Punya Potensi Luar Biasa, Indra Sjafri: Saya Akan Buat Dia Meledak!
Meski kalah, pelatih Pieter Huistra menyatakan tetap bangga dengan kinerja Stefano Lilipaly dkk dari babak penyisihan grup hingga final.
“Laga berjalan menarik dan sengit. Terpenting adalah Borneo FC ingin lebih baik lagi dibanding hari ini untuk ke depannya. Saya tetap bangga pada pemain tim kami,” ujarnya.
Bukan tanpa alasan jika Pieter Huistra tetap memberikan apresiasi untuk para pemain. Sebab, Borneo FC tak terkalahkan di lima pertandingan, jika dihitung selama waktu normal atau 90 menit di lapangan.
Baca Juga: Optimis Timnas Indonesia Berpeluang Lolos Piala Dunia 2026
Tim milik Nabil Husein catatkan tia kemenangan atas Persis Solo, Persib Bandung dan Persija. Sedangkan dua laga lain berakhir imbang yakni lawan PSM Makassar dan Arema FC (tak dihitung babak adu penalti).
“Kami belum terkalahkan di pra musim ini (dalam waktu normal) meski akhirnya harus kalah adu penalti dari Arema. Makin hari makin progres dan kita siap untuk musim kompetisi berikutnya,” ucap Huistra lagi.
Baca Juga: Arema FC Juara Piala Presiden 2024, Joel Cornelli: Kami Layak Menang