Turunminum.id – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir angkat bicara soal usulan untuk menjadikan Piala Presiden 2024 sebagai turnamen resmi pendamping Liga 1.
Erick Thohir mengatakan usulan tersebut sulit untuk terwujud, lantaran kalender padat.
Ya, Piala Presiden merupakan turnamen pramusim yang cukup bergengsi di Tanah Air. Turnamen ini sudah digelar sebanyak enam kali, termasuk pada tahun ini.
Baca Juga: Semua Kelompok Umur Timnas Indonesia Berprestasi, Erick Thohir Catat Rapor Gemilang
Namun di balik itu, PSSI menyimpan pekerjaan rumah terkait Piala Indonesia yang terakhir diadakan pada 2019.
PSSI mendapat banyak saran supaya Piala Presiden dijadikan Piala Indonesia, alias turnamen resmi pendamping kompetisi seperti halnya Piala FA di Inggris atau Copa Del Rey di Spanyol.
“Problemnya kami adalah mengatur kalender yang sulit. Sekarang AFC baru saja melahirkan liga berjenjang. Seperti Eropa. Itu sangat padat” ujar Erick Thohir.
“Belum lagi Asia Tenggara ada turnamen antarklub. Ada lagi FIFA matchday. Pemain istirahatnya kapan? Pemain bukan robot” lanjutnya.
Mantan bos Inter Milan itu memprioritaskan kondisi pemain. Apalagi, lanjut Erick Thohir, talenta Indonesia belum sebanyak Spanyol.
“Dalam 365 hari ada tingkat kelelahan tinggi. Ketika lelah, dipaksa main, cedera. Kalau kita kaya spanyol, tim Spain di turnamen Eropa dan olimpiade beda. Talenta full Indonesia belum sebanyak Spanyol,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Indonesia Juara AFF U-19 2024, Erick Thohir Akui Magis Sakti Gelora Bung Tomo Surabaya