Turunminum.id – Kapten Persis Solo, Rian Miziar optimis timnya bisa melaju ke partai puncak Piala Presiden 2024. Laskar Sambernyawa ingin mengakhiri catatan buruk tiap berjumpa Arema FC.
Persis Solo benar-benar tak beruntung setiap berjumpa Arema FC. Dalam empat perjumpaan di Liga 1, Persis Solo tak pernah menang meski selalu menguasai ball possesion.
Arema FC unggul head to head atas Persis Solo lewat dua kemenangan di Semarang dan Bali. Sementara dua pertemuan lain di Solo dan Sleman berakhir imbang.
Arema FC juga sukses mencetak 7 gol, sementara Persis Solo hanya 4 gol saja. Tiga dari tujuh gol Arema FC dicetak local pride, Dedik Setiawan.
Meski catatan pertemuan begitu buruk, kapten Persis Solo, Rian Miziar, optimis menuju pertemuan di Stadion Manahan Solo, Rabu (31/7) malam.
“Saya pikir persiapan melawan Arema berjalan bagus. Kita ada waktu beberapa hari setelah dari Bandung. Latihan pertama berjalan hari Minggu dan intensitasnya masih tinggi,” kata Rian Miziar di Persis Store, Minggu (28/7).
Total ada tiga sesi latihan di Kota Solo sebelum melawan Arema FC, termasuk sesi latihan resmi di Manahan, Selasa (30/7) pagi.
“Saya sangat optimis kita bisa meraih sesuatu yang positif saat melawan Arema,” tutur Rian Miziar.
Salah satu hal yang disayangkan Rian Miziar adalah ketiadaan suporter Persis Solo di tribun Manahan, Rabu malam. Ya, pada babak semifinal ini Persis Solo berstatus tim tamu karena lolos sebagai runner up grup A.
Sementara Arema FC yang sejatinya merupakan pendatang di Kota Solo berstatus tuan rumah. Status itu didapat karena Arema FC lolos sebagai juara grup B.
“Wah (suporter) sangat pengaruh, itu nyawa para pemain. Ada perbedaan ketika ada dan enggak ada mereka. Cuma ketika enggak ada mereka pun, itu jadi motivasi kita tersendiri, biar kita bisa memberikan yang terbaik,” jelas Rian Miziar.
“Apalagi ketika mereka tidak bisa datang (ke stadion), saya pikir kemenangan jadi hadiah yang pantas untuk mereka,” lanjut mantan pemain PSS Sleman ini.