Turunminum.id – Persis Solo ingin mengamankan satu tempat pada partai final Piala Presiden 2024. Namun, Laskar Sambernyawa tak melupakan target utama di Liga 1 2024-2025.
Arema FC punya sejarah bagus di Piala Presiden. Tim berjuluk Singo Edan ini memenangkan tiga gelar dalam perjalanan Piala Presiden sejak tahun 2015 lalu.
Namun, Persis Solo juga bukan tanpa modal. Milomir Seslija merupakan pelatih yang pernah membawa Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2019.
Milomir Seslija pun menegaskan tekad untuk membawa Persis Solo ke partai puncak dan mengamankan gelar Piala Presiden 2024. Namun, Milo menegaskan hal ini bukan misi balas dendam ke mantan klub.
“Ini bukan tentang ambisi pribadi. Wajar jika kami ingin memenangkan pertandingan. Kami datang ke sini, kami mungkin akan mengalahkan sang juara. Kami harus melanjutkannya. Kami harus fokus, memberikan yang terbaik, tampil maksimal. Kami akan coba untuk menikmati dan bersenang-senang,” kata Milomir Seslija.
Namun, Milo kembali mengingatkan perjalanan tim Persis Solo pada musim ini masih sangat jauh. Piala Presiden 2024 menjadi bagian dari persiapan menuju Liga 1 2024-2025.
Maka, tak menutup kemungkinan Persis Solo juga akan melakukan pergantian besar-besaran sepanjang pertandingan. Hal ini selalu dilakukan Persis Solo pada tiga partai fase grup A di Bandung.
“Keempat tim berada di posisi yang sama, mereka sama-sama memiliki pemain-pemain baru. Mungkin Borneo yang tak banyak bongkar pasang pemain,” tutur Milo.
“Ini bukan pertandingan hidup atau mati bagi kami. Ini hanya pertandingan biasa saja. Kami ingin menjadikan pertandingan ini sebagai persiapan yang baik untuk ke Liga,” lanjut Milo.
Persis Solo kemungkinan masih tak akan menurunkan dua gelandang anyar, Gonzalo Andrada dan Facundo Aranda dari menit pertama. Dua gelandang Amerika Latin itu belum lama gabung dengan tim.
Kemungkinan besar lini tengah Persis Solo masih akan mengandalkan Ripal Wahyudi, Sutanto Tan dan Sho Yamamoto.
Sementara lini serang Persis Solo masih mengandalkan trio Karim Rossi, Ramadhan Sananta dan Moussa Sidibe. Pemain baru yang tak tergantikan adalah duet lini belakang, Ricardo Lima dan Eduardo Kunde.