Turunminum.id – Ketua Steering Committee (SC), Maruarar Sirait, memuji suporter sudah naik kelas pada turnamen Piala Presiden 2024. Kedewasaan suporter menjadi modal positif menuju kompetisi Liga 1 2024-2025.
Piala Presiden 2024 menghadirkan fakta yang menarik. Tiga tim yang menjadi tuan rumah mengalami kekalahan pada ajang ini, mulai dari Bali United, Persib Bandung dan Persis Solo.
Yang melegakan, para suporter bisa menerima kekalahan dengan dewasa. Suporter Persis Solo pun memberikan support kepada Muhammad Riyandi yang melakukan blunder fatal melawan Arema FC.
“Kita bersyukur kedewasaan itu sudah mulai terjadi. Kan yang paling susah itu menerima kekalahan di kandang. Ternyata suporter kita sudah naik kelas, sudah semakin supportive, semakin matang, ini bukti konkrit,” kata Maruarar Sirait di Pracima Tuin, Pura Mangkunegaran, Jumat (2/8) malam.
Konsistensi kedewasaan suporter menjadi tantangan berikutnya setelah Piala Presiden 2024. Ada kompetisi Liga 1 2024-2025 yang menghadirkan tensi lebih tinggi di setiap pertandingan.
“Mudah-mudahan sanksi FIFA bisa segera dicabut, supaya saat away bisa datang suporternya, tentu dengan kesadaran yang semakin tinggi. Kita berharap makin cepat dicabut, makin bagus,” tutur Maruarar Sirait.
“Tapi komitmen ini tetap harus konsisten tidak pada saat ada kena sanksi saja. Sesudah sanksinya dicabut juga harus konsisten, karena nanti yang rugi suporter sendiri, tidak bisa nonton. Jadi ini penting sekali kesadaran ini tumbuh,” imbuh Maruarar Sirait.
Piala Presiden 2024 turut mengajak anak-anak hadir di Stadion Manahan Solo. Ada ribuan tiket undangan yang ditebar ke sekolah-sekolah, sekolah sepak bola (SSB) dan anak panti asuhan.
“Ini bagus ya, potret yang bagus. Pertandingan aman, damai, tenang. Solo kalah tapi bisa menerima, seperti di Bandung, Persib kalah juga suporternya bisa menerima. Di Bali juga begitu, Bali United tidak lolos, suporternya bisa menerima,” ucap Maruarar Sirait.
Kedewasaan suporter pada Piala Presiden 2024 turut dipuji manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. Tim berjuluk Singo Edan ini sukses menyingkirkan tuan rumah Bali United dan Arema FC.
Namun, suporter Bali United dan Persis Solo bisa menerima kekalahan timnya dari Arema FC. “Di Solo aman-aman saja. Saya mengucapkan terima kasih pada warga Solo, Pasoepati dan elemen lainnya, kita nyaman di sini,” tutur Wiebie.
Kedewasaan suporter Tanah Air di Piala Presiden 2024 menjadi modal menuju kompetisi Liga 1 2024-2025. 18 klub akan bersaing meraih gelar juara Liga 1.