Larangan dari Manajemen
Bobotoh diharapkan memperhatikan sejumlah hal yang perlu dilakukan mulai sebelum, selama dan setelah pertandingan.
Penonton tidak boleh membawa dan atau menyalakan flare, suar atau cerawat, bom asap serta barang-barang lainnya yang mengandung bahan peledak. Barang-barang tersebut terbukti secara ilmiah membahayakan orang di sekitar.
Penonton juga dilarang membawa senjata tajam (sajam), memasang, mengibarkan atau menunjukkan bendera, giant flag dan atau spanduk bernada provokatif, SARA, politik dan atau keagamaan.
Lalu juga tidak boleh membawa dan atau mengonsumsi minuman keras dan narkoba dan lainnya.
Baca Juga: Rahasia Bojan Hodak, Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1
Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandung telah mengimbau kepada para penonton pertandingan final Liga 1 202 antara Persub Bandung vs Madura United untuk menaati aturan yang telah ditetapkan.
Polresta Bandung menyatakan akan menindak tegas segala pelanggaran yang terjadi sebelum, selama dan setelah pertandingan.
Untuk mengantisipasi terjadi pelanggaran regulasi dan peraturan perundang-undangan, Polresta Bandung akan menerapkan skema pemeriksaan berlapis hingga body checking di tiap akses masuk stadion.
Baca Juga: Madura United Janjikan Permainan Terbuka, Tak Takut Rekor Apik Persib Bandung
Korek gas, botol minuman, minuman keras, narkoba, flare, bom asap, kembang api dan senjata tajam merupakan benda-benda terlarang dibawa ke dalam stadion.
“Penonton yang kedapatan membawa benda-benda tersebut akan langsung dipulangkan dan diusut sesuai hukum yang berlaku,” kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo.
Tidak hanya ditindak berdasarkan hukum yang berlaku, kata Kapolresta Bandung, data para pelanggar pun akan diserahkan kepada panitia penyelenggara untuk di-banned secara sistem sehingga tidak bisa membeli tiket pertandingan kandang Persib selanjutnya.
Baca Juga: Rekam Jejak Bojan Hodak, Pelatih Persib Langganan Bawa Klub ke Final