Turunminum.id – PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan rencana penerapan sanksi pengurangan poin bagi klub-klub Liga 1 Indonesia yang tidak memenuhi standar lisensi klub.
Hal ini dilakukan demi mendorong klub-klub meningkatkan profesionalitas dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan bahwa terdapat 10 klub Liga 1 yang saat ini belum memenuhi standar lisensi klub.
Diantaranya PSM Makassar, Persita Tangerang, PSS Sleman, Barito Putera, Arema FC, Dewa United, Persis Solo, PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang.
“Ini (sanksi pengurangan poin) dilakukan karena merupakan suatu bentuk kepedulian kepada klub bahwa club licensing ini menjadi keharusan,” ujar Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus dilansir Antara.
Baca Juga: Perpanjang Kontrak Hingga 2027, Begini Statistik Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia
Ferry mengatakan, 10 klub tersebut belum memenuhi standar lisensi karena belum memenuhi di berbagai aspek seperti finansial, sporting, legal, infrastruktur dan sebagainya.
Klub tersebut memiliki waktu untuk memenuhi kekurangannya melalui asistensi dan pengujian ulang (remedial) yang akan dilakukan oleh LIB sebelum kompetisi musim 2024/2025 dimulai pada 9 Agustus.