Turunminum.id – PSSI hingga sejauh ini masih belum bisa menjalankan hukuman pengurangan poin bagi suporter yang berulah. PSSI mengimbau kepada suporter agar menaati aturan.
Pasca Tragedi Kanjuruhan, PSSI dan FIFA telah mencapai kesepakatan atas hukuman larangan suporter hadir di laga tandang. Namun sejak berjalannya Liga 1, masih saja ada suporter yang membandel.
Bahkan pada laga Persik Kediri vs Arema di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Sabtu lalu, terjadi kericuhan antar suporter masing-masing klub.
Baca juga: Kecewa Berat! Erick Thohir Ingin Ada Sanksi Bagi Klub Bila Suporternya Masih Datang ke Laga Tandang
Hal itu pun mendapat tanggapan dari Ketua Umum Erick Thohir yang menjelaskan mengenai hasil negosiasi dengan FIFA terkait hukuman Tragedi Kanjuruhan.
“Aturannya jelas, bahwa kesepakatan dua tahun ke depan PT LIB dan pihak kepolisian tidak ada suporter tamu yang datang,” kata Erick Thohir menegaskan.
Lebih lanjut Erick Thohir mengatakan bahwa FIFA telah memberi peringatan jika terjadi hal serupa maka hukuman yang lebih berat siap menanti.
“Kesepakatan Indonesia dan FIFA pun tertulis di surat presiden (FIFA) Gianni (Infantino). Karena itu ketika saya menegosiasi dengan FIFA, mereka menyampaikan kalau Indonesia rusuh terus, kita akan dihukum kembali karena peristiwa Kanjuruhan itu FIFA belum lupa,” paparnya.
Jika suporter terus berulah bukan tidak mungkin hukuman pengurangan poin akan diberlakukan meski tidak untuk musim ini.
“Memang ini tahapan dan kembali apa yang sudah disepakati dengan PT LIB belum mencakup pengurangan poin untuk klub-klub tapi saya yakin tahun depan bisa dilakukan karena musim ini sudah jalan,” ucap Erick Thohir.***