PSSI Imbau Pemain untuk Respect ke Lawan
Sekjen PSSI mengimbau, pemain harus bersikap respect di dalam lapangan. Sepak bola adalah olahraga fisik yang bisa zaka berujung kematian dan sudah ada kasusnya di Liga Indonesia.
Ada contoh seperti kiper Persela Lamongan, Choirul Huda yang meninggal usai bertabrakan dengan pemain Semen Padang. Lalu kiper klub Liga 3 Tornado FC Pekanbaru, Taufik Ramsyah yang meninggal dunia akibat benturan.

“Kami melihat kejadian itu terjadi di depan wasit dan berharap ada respect dari pemain. Jangan sampai saling mencederai karena itu berakibat fatal,” ucap Yunus Nusi.
Baca Juga: Regulasi U-23 Dihapus, Borneo FC Masih Enggan Lepas Pemain ke Timnas U-23
“Sudah ada beberapa pemain yang meninggal, di Riau, di Persela dan kami berharap hal ini tidak terulang,” imbuhnya.
PSSI akan mengevaluasi pertandingan Persebaya vs PSS, baik itu wasit, pemain dan semua yang terlibat. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang karena sangat berbahaya dan bisa akhiri karir pemain.
Baca Juga: Stefano Lilipaly Ungkap Rahasia Tampil Gila Bersama Borneo FC
“Kami kasihan dengan pemain jika tidak terlindungi nyawanya. Pertandingan Persebaya kami jadikan evaluasi dan kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit,” tutur Yunus Nusi.
“Kami masih tunggu surat keberatan dari Persebaya agar masuk ke ranah komite disiplin,” tuntasnya.
Baca Juga: Lini Depan Gacor, Persib Kirim Peringatan ke Persija Jelang Laga ‘El Clasico’ Indonesia