Turunminum.id – Karma menimpa Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pasca meremehkan Timnas Indonesia. Pasalnya, Malaysia hanya mendapatkan kesempatan lawan Papua Nuguni di FIFA Matchday Juni 2023, sementara Timnas Indonesia mendapat kesempatan melawan sang juara piala dunia 2022, Argentina.
Federasi Sepak Bola Malaysia Remehkan Timnas Indonesia
Sebelumnya, Ketua Kompetisi Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), Mohd Firdaus Mohamed, seakan merendahkan level Timnas Indonesia. Hal tersebut terlihat saat ia mengaku ingin membangkitkan lagi Piala Merdeka 2023 yang vakum sekira 10 tahun terakhir.
Firdaus menyebut FAM berencana menggelar Piala Merdeka 2023 pada medio Oktober 2023. FAM awalnya berencana mengundang Thailand dan Vietnam serta satu negara lain yang memiliki ranking FIFA lebih tinggi ketimbang Malaysia.
Dasar pemilihan Thailand dan Vietnam sebagai peserta Piala Merdeka 2023 karena dalam pandangan Mohd Firdaus Mohamed, kedua negara itu yang masuk ketegori level Asia.
“Saya pribadi melihat dua tim Asia Tenggara seperti Vietnam dan Thailand yang benar-benar punya kualitas dan standar permainan di level Asia,” kata Mohd Firdaus Mohamed seperti dikutip dari Harian Metro.
Timnas Malaysia dan Timnas Indonesia
Pasca lima bulan omongan Mohd Firdaus Mohamed di atas, Indonesia seakan menunjukan level mereka layak disandingkan dengan Thailand dan Vietnam. Hal ini dibuktikan lewat Timnas Indonesia U-22 keluar sebagai juara sepakbola SEA Games 2023
Seperti yang kita saksikan, dalam perjalanannya menjadi juara, skuad Garuda Muda mengalahkan Thailand dan Vietnam. Kemudian di FIFA Matchday Juni 2023, Timnas Indonesia berkesempatan menghadapi juara Piala Dunia 2022, Argentina.
Sementara dilihat dari sisi Malaysia, Prestasi sepakbola Malaysia terkesan stagnan. Timnas Malaysia U-22 rontok di fase grup SEA Games 2023.
Sementara itu, skuad senior Timnas Malaysia juga tidak memiliki daya tarik. Terbukti di FIFA Matchday Juni 2023, skuad asuhan Kim Pan-gon hanya bersua Kepulauan Solomon yang menempati peringkat 134 dunia Papua Nugini (159).
Baca Juga: Perjalanan Karier Roberto Carlos, Pemilik Tendangan “Pisang” dari Desa Terpencil