Turunminum.id – Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan alasan di balik keputusan pindahkan venue pertandingan laga Indonesia vs Australia ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Timnas Indonesia dipastikan tidak akan menjamu Australia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada pertandingan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI telah memutuskan untuk menggelar laga tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada September mendatang.
Baca Juga: Daftar 32 Pemain Seleksi Tambahan Timnas Indonesia U-17, Ada Lionel Messi dari Jakarta
Menurut Tangan Kanan Ketum Erick Thohir ini, GBK memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dibandingkan GBT, sehingga memungkinkan lebih banyak suporter hadir untuk memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia yang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
“Kenapa di GBK? Karena kita ingin memberikan ruang lebih besar kepada suporter dan penonton agar lebih banyak yang bisa menonton Timnas Indonesia di GBK, dengan kapasitas yang mencapai 65-70 ribu,” ujar Arya Sinulingga.
“Kami berharap partisipasi yang lebih banyak karena kita ingin jumlah penonton yang lebih besar.” lanjutnya.
Stadion GBK sendiri diketahui mampu menampung lebih dari 77.000 penonton, sedangkan kapasitas GBT hanya sekitar 46.000 penonton.