Turunminum.id – Ketua umum PSSI, Erick Thohir mengatakan perekrutan Satoru Mochizuki berdasarkan pertimbangan matang. PSSI bekerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk mencari kandidat terbaik.
Erik Thohir menegaskan, pengalaman Satoru bukan kaleng-kaleng. Pelatih 59 tahun itu pernah juara Piala Dunia wanita 2011 bersama Timans Jepang sebagai asisten pelatih.
Tak hanya itu, eks pemain Urawa Red juga pernah meraih medali perak Olimpiade 2012 juga bersama Timnas Jepang.
Baca Juga: Tampil Necis, Pelatih Baru Timnas Wanita Langsung Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia
“Kita harus melihat bagaimana Jepang serius membangun sepak bola dan bahkan sudah membuktikan untuk tim putrinya juara dunia. Yang membawa sebelah kiri saya (Satoru),” tutur Erick Thohir.
“Ini lah yang saya bilang, kami di PSSI sangat sangat apresiasi dengan JFA yang benar-benar secara ikhlas mau bantu sepak bola Indonesia dengan mau memberikan salah satu coach terbaiknya untuk membangun sepak bola Indonesia. Tentu kita melihat banyak cv, tapi coach Satoru trek rekornya jelas,” imbuhnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Satoru Mochizuki, Pelatih Timnas Putri Indonesia Jebolan Juara Piala Dunia
Erick Thohir menyatakan Indonesia betuntung mendapatkan salah satu pelatih terbaik yang bisa membantu dan membangun sepak bola putri Indonesia.
Kehadiran Satoru juga menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia mulai diperhatikan.
“Dia (Satoru) pernah menjadi pelatih tim nasional muda, lalu tim nasional dan hasilnya luar biasa, juara dunia. Pernah di Olimpiade dan lain-lain,” sambung Menteri BUMN itu.
Baca Juga: Bocorkan Target Besar di Timnas U-16, Nova Arianto Kesampingkan Piala AFF