Turunminum.id – Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan alasan federasi menaikan harga tiket Timnas Indonesia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang.
Seperti diketahui, PSSI telah merilis harga tiket untuk pertandingan Timnas Indonesja melawan Irak dan Filipina. Namun, harga yang ditentukan dinilai sangat mahal.
Harga tiket termurah Timnas Indonesia untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 naik lebih dari dua kali lipat dibanding Maret lalu. Jika sebelumnya tiket termurah Rp 100 ribu (pre-sale Rp 80 ribu), kini melambung menjadi Rp 250 ribu.
Baca Juga: Sayangkan Penalti, Borneo FC Siap Balas Dendam atas Madura United di Batakan
PSSI memberikan diskon untuk yang membeli tiket terusan (2 pertandingan sekaligus) yakni menjadi Rp 450 ribu untuk kategori termurah.
Itu pun masih akan ditambah biaya administrasi, pajak, asuransi, dan sebagainya yang bisa mencapai 10 persen.
Kebijakan harga tiket tersebut dikatakan sangat memberakan. Sebab, kisarannya adalah Rp250 ribu hingga 1,250 ribu untuk yang termahal.
Baca Juga: Imbang 0-0 vs Tornado FC, Persikota Tangerang Juara Grup 1 dan Lolos 16 Besar Liga 3
Menurut Arya Sinulingga harga tersebut sudah dikaji secara menyeluruh. Federasi butuh dana segar untuk membantu perkembangan skuad Merah Putih.
“Perlu kalian tahu, ini memang berat sekali bagi kita PSSI untuk membuat harga seperti sekarang ini. Kenapa, karena kalau Timnas-nya makin kuat, butuh pendanaan makin besar,” ujar Arya Sinulingga.
“Contoh kemarin, kalau kemarin kita hanya sampai tidak lolos ke putaran kedua atau delapan besar di Piala Asia U-23, maka kita cukup sampai di sini, ini tidak. Lolos ke delapan besar Piala Asia U-23, itu butuh pendanaan lagi. Menginapnya, semuanya,” imbuhnya.
Baca Juga: Como 1907 Buka Markas untuk Latihan Timnas Indonesia U-20 Jelang Toulon Cup 2024