Turunmiunum.id – Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana yang akrab disapa coach Justin, mendapat bocoran dari anggota Exco PSSI Arya Sinulingga soal nasib Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia.
Nasib pelatih asal Korea Selatan itu sama sekali tidak ada kaitan dengan lolos atau tidak Timnas Indonesia meraih target 8 besar Piala Asia U-23.
Bocoran tersebut didapatkan coach Justin ketika berdiskusi hangat dalam kanal Youtube Bebas Podcast, Arya Sinulingga.
Coach Justin Tanya Langsung ke Exco PSSI
Seperti diketahui meski Indonesia berstatus sebagai tim debutan di AFC U-23, Ketua Umum PSSI Erick Thohir terang-terang menyebut bahwa misi Shin Tae-yong selanjutnya usai meloloskan tim senior ke babak 16 besar Piala Asia 2023, ditergetkan untuk membawa skuad Garuda Muda lolos babak penyisihan grup Piala Asia U-23.
Ya, nantinya pada turnamen dua tahunan yang berlangsung di Qatar mulai 15 April hingga 3 Mei 2024, menjadi ajang pertaruhan nasib Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
“Pertanyaan gua sekarang adalah, seandainya timnas U-23 lolos grup sesuai dengan kesespakatan, apakah kontraknya otomatis diperpanjang atau masih ada pembicaraan?” tanya coach Justin pada sosok Arya Sinulingga
“Otomatis” jawab Exco PSSI,Arya Sinulingga.
Baca Juga: Coach Justin dan Arya Sinulingga Sepakat Komunikasi Jadi PR Besar Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia itu lantas mempertanyakan kemungkinan terpahit andai juru taktik asal Korea Selatan gagal menuntaskan misi besar PSSI.
“Kalo tidak lolos apakah otomatis tidak diperpanjang atau ada pembicaraan lagi?” tanya coach Justin lagi.
Dengan lantang tangan kanan Erick Thohir itu menjawab bahwa Ketua Umum PSSI adalah orang yang bijaksana, beliau tidak langsung memutuskan sepihak tanpa adanya diskusi hangat terlebih dauhulu antar kedua pihak.
“Saya rasa pak Erick itu orangnya pasti ada pembicaraan, gak ada yang namanya gua PHK lu” terang Arya Sinulingga
Mendapat respon positif itu, coach Jutin lantas menjelaskan situasi akan ramai andai PSSI tidak memperpanjang masa bakti Shin Tae-yong hanya karena berpatokan pada turnamen kelompok umur yang bahkan bukan kalender FIFA.
“Karena dari sisi netizen kita akan bertanya ‘loh kok Piala Asia yang diakui oleh FIFA itu tidak jadi parameter tetapi Asian Games U-23 yang tidak diakui oleh FIFA jadi parameter untuk tidak memperpanjang (kontrak Shin Tae-yong)” terang Justinus Lhaksana.