Turunminum.id – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, punya strategi tak biasa jelang Garuda Nusantara melawan Thailand.
Bakal bentrok dengan Thailand dalam laga final ASEAN Cup U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024) malam. Indra Sjafri memilih tidak menggelar latihan di lapangan.
Indra Sjafri justru menginstruksikan Dony Tri Pungkas dan kawan-kawan untuk fokus menjalani pemulihan.
Sebab Timnas U-19 Indonesia hanya memiliki waktu istirahat sehari untuk bertarung memperebutkan tropi kejuaraan.
Alhasil, juru taktik yang sukses membawa pulang emas SEA Games 2023 setelah penantian 32 tahun Indonesia itu mengutamakan pemulihan pemain.
Tujuanya agar Garuda Nusantara tampil menggila dengan semangat tempur luar biasa karena berada dalam kondisi terbaiknya.
Apalagi menghadapi Thailand bukanlah lawan yang mudah. Tim berjuluk Gajah Perang itu merupakan salah satu tim yang paling konsisten dalam ajang yang dulu dikenal sebagai Piala AFF U-19 ini.
Indra Sjafri memfokuskan Timnas Indonesia U-19 menjalani pemulihan fisik di kolam renang saja.
Para pemain Timnas U-19 Indonesia menjalani pemulihan secara fisik di kolam renang pada pukul 16.00 WIB.
Skuad Garuda Nusantara dipastikan dalam kondisi bagus setelah fokus pada pemulihan. Menurut Indra Sjafri, tim dokter juga telah bekerja dengan baik. Untuk itu, pemulihan Tim Merah Putih berlangsung dengan baik dan sangat cepat.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Indonesia vs Thailand di AFF U-19: Pasukan Indra Sjafri Berburu Gelar Kedua
Setelah menjalani proses pemulihan, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan pun langsung difokuskan untuk berdiskusi menganalisis Thailand.
Hal ini disampaikan langsung oleh Indra Sjafri bahwa para pemain langsung menganalis tim lawan.
Menurutnya para pemain melakukan diskusi grup untuk melihat permainan tim lawan sekaligus kekurangan serta kelebihan Gajah Perang.
Hal ini dilakukan agar saat melakoni laga nanti, para pemain berada dalam kondisi siap tempur.
“Kami juga berdiskusi, menganalisis pertandingan Thailand besok, analisis juga dilakukan dengan pemain secara grup,” ujar Indra Sjafri sebagaimana dikutip dari laman resmi PSSI.
“Kami juga melakukan analisis dengan tim pelatih bersama analis statistik kami,” ucapnya.