Turunminum.id – Striker senior Dimas Drajad adalah pemain depan yang menjadi andalan Shin Tae-yong. Pemain Persikabo 1973 berusia 26 tahun ini jadi piliha utama di lini depan permainan timnas Indonesia.
Meski dianggap tidak terlalu mentereng saat bermain di liga, Dimas Drajad mampu menjawab keraguan publik sepakbola dengan berperan aktif dalam menyerang pertahan lawan, ia pun mencetak hattrick usai memasukan 3 gol saat melawan Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (12/10/23).
Sejak Bergabung 1 April 2016 bersama Persikabo, Dimas Drajad pemain yang gacor bersama timnas Indonesia ini dikabarkan tidak bisa ikut membela Persikabo VS PSIS pada pekan ke-16 BRI Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten, Bekasi, Jumat, 20/10/23).
Baca juga: Shin Tae-yong Minta Suporter Tak Beda-bedakan Pemain Timnas
Ia mengalami cidera saat bersama timnas Indonesia usai memborbardir gawang Brunei Darussalam, meski demikian Aji Santoso , Pelatih Persikabo 1973 mengapresiasi kinerjanya bersama timnas.
Selain menjadi pemain sepakbola profesional ia adalah seorang Prajurit TNI Angakatan Darat. Shin Tae-yong yang memang dikenal memiliki kriteria tinggi terhadap fisik prima para pemain, ini bisa menjadi alasaan kuat mengapa STY sangat berselera dengan sosok Dimas Drajad yang nyatanya memang prajurit TNI Angkatan Darat.
Baca Juga: Pratama Arhan, Si Ganteng Jebolan AFF Paling Mentereng
Era kepaltihan Shin Tae-yong fisik pemain timnas sangat di gencot habis-habisan, hal ini pernah diutarakan langsung oleh Ketua BTN PSSI, Sumardji.
“ Saya berterimakasih kepada Shin Tae-yong karena telah menggembleng fisik pemain timnas lebih dahulu” kata Sumardji
Profil Dimas Drajad terbilang menarik, pemain yang memiliki harga pasar 3,48 miliar ini meski jarang mencetak gol bersama timnya di BRI Liga 1, justru tampil gacor bahkan hattrick bersama timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pemain bernomor punggung 9 ini jadi striker timnas yang paling diandalkan oleh Shin-Tae-yong. Ia pun berhasil mengantarkan Indonesia bergabung bersama Irak, Vietnam dan Filipina di Grup F.