Turunminum.id – Harga pasar Malik Risaldi berpotensi melejit usai dipanggil Shin Tae-yong perkuat Timnas Indonesia untuk menatap laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua.
Penampilan gacornya bersama Madura United di Liga 1 2023/2024 menarik perhatian pelatih asal Korea Selatan.
Dan berujung pada pemanggilan Malik untuk memperkuat skuad Garuda melawan Irak, 6 Juni dan Filipina, 11 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Bawa Real Madrid Juara, Ancelotti Yakin Vinicius Junior Layak Raih Ballon d’Or 2024
Pemanggilan kali pertama ke timnas Indonesia ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi Malik, tetapi juga berpotensi meningkatkan harga pasarannya.
Saat ini, eks pemain Persela Lan=mongan itu memiliki nilai pasar sekitar Rp3,48 miliar, menempatkannya sebagai salah satu striker termahal di timnas Indonesia.
Performa apik striker tersubur Indonesia bersama Madura United itu menjadi faktor utama di balik kenaikan harga pasarannya. Musim ini, pemain berusia 27 tahun itu telah mencetak 13 gol dan 4 assist di Liga 1.
Kepiawaiannya dalam mengisi berbagai posisi, seperti winger, striker, hingga gelandang sayap, juga menjadi nilai tambah bagi Malik.
Nilai pasar Malik jauh bahkan melangkahi striker timnas Indonesia sekaliber Rafael Struick. Penyerang ADO Den Haag itu hanya dibanderol sekitar Rp1,30 milyar sebagaimana dilansir dari situs Transfermarkt.
Padahal Struick sudah beberapa kali tampil bersama tim Garuda. Namun secara usia Struick yang baru 21 tahun jelas lebih muda sehingga tak banyak jam terbang di level klub.
Di timnas Indonesia, Malik diproyeksikan untuk mengisi lini depan bersama para pemain seperti Dimas Drajad, Egy Maulana Vikri, dan Ragnar Oratmangoen.