Dokter Gadungan Rugikan Banyak Pihak
Orang nomor satu di PSSI itu menyebut kehadiran dokter gadungan di lingkungan Timnas Indonesia sangat merugikan pihaknya.
“Hari ini tentu kami ingin mengucapkan terima kasih. Bagaimana kita, PSSI, bisa berkolaborasi dengan kepolisian khususnya di wilayah Sleman. Untuk kasus dokter yang menangani ternyata tidak sesuai kualifikasi,” ucap Erick.
Selain itu, pria yang juga Menteri BUMN juga mengingatkan kembali soal kasus pengaturan skor yang terjadi di Sleman pada 2018, ketika PSS Sleman berkompetisi di Liga 2.
“Karena tentu pihak-pihak bisa dirugikan, bagaimana kita juga melihat kasus match fixing di Sleman. Kalau sepak bola mau terbang tinggi, apalagi ini olahraga pemersatu bangsa, tentu hal ini patut kita apresiasi,” tambahnya.
Baca Juga: Prediksi Skor Georgia vs Republik Ceko di Euro 2024: Pertarungan Hidup Mati Dua Kesebelasan
Dengan penangkapan dokter gadungan ini, PSSI berharap dapat terus memperbaiki dan menjaga integritas sepak bola nasional.
Erick Thohir juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak kepolisian untuk mencegah segala bentuk kriminalitas yang dapat merusak citra sepak bola Indonesia.