Turunminum.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah memberikan pernyataan terkait situasi Chow Yun Damanik yang tidak dapat mewakili Timnas Indonesia U-17 dalam Piala Dunia U-17 2023.
Thohir menegaskan bahwa meskipun demikian, Chow Yun Damanik tetap berkomitmen bermain untuk Timnas Indonesia.
Chow Yun Damanik sebelumnya dijadwalkan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-17 dalam Piala Dunia U-17 2023, namun diketahui bahwa ia tidak memiliki kewarganegaraan Indonesia karena kedua orang tuanya adalah warga negara asing sejak lahirnya.
Meskipun ibunya berasal dari Indonesia, ia telah menjadi warga negara Swiss setelah menikah dengan ayahnya yang berasal dari Afrika.
Baca juga: Radja Nainggolan Jadi Brand Ambassador Piala Dunia U17
“Chow Yun Damanik baru ketemu kami dalam 10 hari. Jadi, dia mau masuk bagian dari Timnas Indonesia,” kata Erick Thohir.
Erick Thohir menyatakan bahwa Chow Yun Damanik direncanakan akan dipersiapkan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-20 di masa mendatang, dan PSSI masih memiliki waktu untuk proses naturalisasi bagi sang pemain.
Proses naturalisasi Chow Yun Damanik di masa mendatang akan membutuhkan melepaskan paspor Swiss yang saat ini dimilikinya, mengingat status kewarganegaraan kedua orang tuanya yang saat ini adalah warga negara Swiss.
Baca juga: Erick Thohir Pastikan Pembukaan Piala Dunia U17 Spesial dan Membanggakan
Sementara itu, dalam skuad Timnas Indonesia U-17 yang dilatih oleh Bima Sakti, terdapat dua pemain diaspora yang ikut berpartisipasi, yaitu Welber Jardim dan Amar Brkic.
Welber Jardim, yang saat ini bermain untuk Sao Paulo, memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Banjarmanis. Sementara Amar Brkic, yang bermain untuk Hoffenheim, juga memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.***