Turunminum.id – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengumumkan bahwa Calvin Verdonk telah resmi berstatus sebagai warga negara Indonesia.
Proses naturalisasi pemain kelahiran Belanda ini disampaikan Erick Thohir melalui akun media sosial pribadinya pada Selasa (4 Juni 2024).
“Alhamdulillah, Calvin Verdonk sudah resmi menjadi WNI setelah pengambilan sumpah.” Ujar Erick dalam unggahan media sosialnya.
Dalam unggahan tersebut, Erick juga menyebut bahwa Calvin masih membutuhkan satu langkah lagi untuk dapat berlaga dengan Timnas Indonesia, yaitu mendapatkan persetujuan dari FIFA.
Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah mendukung proses naturalisasi ini.
“Terima kasih untuk Bapak Presiden Joko Widodo, Ketua DPR, Pimpinan Komisi III DPR, Pimpinan Komisi X DPR, Menpora, dan Menkumham yang selalu memberikan dukungan untuk kemajuan sepak bola Indonesia,” ujar Erick.
Apresiasi Rano Karno
Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Rano Karno memberikan apresiasi terkait upaya naturalisasi pemain yang terus digencarkan oleh PSSI.
Rano Karno menyatakan bahwa proses naturalisasi merupakan bagian yang tidak bisa dihindari dalam upaya mengembangkan sepak bola Indonesia.
Mewakili Fraksi PDIP, Rano Karno menyatakan tidak menolak naturalisasi pemain seperti Jens Raven dan Calvin Verdonk.
Ia bahkan mengucapkan selamat datang kepada kedua pemain tersebut yang juga mengikuti jalannya rapat.
“Mudah-mudahan Anda menikmati di sini dan dapat memberikan dampak positif kepada anak-anak dan putra-putra Indonesia,” ujar Rano Karno dalam rapat kerja Komisi X bersama PSSI, yang dilansir dari YouTube TVR Parlemen, Senin (3 Juni 2024).
Pemain Naturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Proses naturalisasi pemain sepak bola bukanlah hal baru di Indonesia. Langkah ini diambil untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan pemain-pemain berkualitas yang memiliki pengalaman bermain di liga-liga Eropa.
Naturaliasi ini dianggap sebagai strategi jangka pendek untuk meningkatkan performa tim nasional, sembari terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas pemain-pemain lokal melalui berbagai program pembinaan usia dini.