Turunminum.id – Witan Sulaeman ditunjuk sebagai kapten di laga kontra Guinea. Ia ditunjuk oleh pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong untuk menggantikan Rizky Ridho yang kena akumulasi kartu merah.
Eks pemain Lechia Gdansk ini mengungkapkan kesannya setelah dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia U-23. Sebagai pemimpin rekan-rekannya di lapangan, pemain Bhayangkara FC ini merasa tanggung jawabnya lebih besar.
“Kalau saya, menurut saya siapapun kapten di dalam lapangan semua berhak bicara, berhak saling tegur satu sama lain,” tutur Witan Sulaeman.
Bahkan mengenakan ban kapten di laga perebutan tiket Olimpiade Paris 2024 melwan Guinea U-23, Witan Sulaeman benar bermain habis-habisan hingga peluit tanda berakhir pertandingan berbunyi.
Padahal laga yang berakhir 1-0 kemenangan milik Guinea U-23 ini, pemilik nomor punggung 8 tersebut harus menggunakan perban di kepala imbas benturan hebat dengan salah satu anak asuh Kaba Diawara.
“Sebagai kapten menurut saya itu diberikan tanggung jawab lebih sama coach Shin Tae-yong. Jadi saya hanya bisa melakukan yang terbaik,” imbuh Witan Sulaeman.
Meskipun kepalanya diperban, pemain yang kini dipinjamkan Persija ke Bhayangkara FC itu bahkan tetap bermain penuh dalam pertandingan krusial melawan Guinea.
Setibanya di Indonesia kemarin, Witan menyebut harus menunggu empat hari untuk mengetahui tindakan lanjutan dari dokter terkait cedera di kepalanya.
“Kemarin setelah pertandingan langsung dijahit lima jahitan dan masih belum kering kata dokternya. Tunggu empat harian baru bisa di…enggak tahu juga, tunggu empat hari,” kata Witan saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (11/5/2024).