Demi Kebaikan Timnas Indonesia
Arya Sinulingga juga menekankan jika PSSI sebagai federasi tak mencari keuntungan dari penjualan tiket tersebut. Pasalnya, hasil penjualan tiket, termasuk hak siar seluruhnya digunakan untuk operasional Timnas Indonesia.
“Memang, timnas makin kuat, pendanaan makin kuat. Maka, dibutuhkanlah dana yang banyak, jadi gaada kita cari untung. Ini semua untuk membiayai timnas. Salah satunya ya. Ada memang hak siar, tapi itupun gak cukup,” lanjutnya.
“Maka, salah satunya adalah dari tiket juga. Walaupun dari tiket bisa dibilang dibandingkan dengan yang lain masih kecil juga. Nah, konsekuensi kita, timnas kita makin kuat maka butuh dana semakin besar,” jelasnya.
Arya Sinulingga mewakili PSSI, juga meminta maaf kepada para suporter Tanah Air yang merasa harga tiket Timnas Indonesia terlalu mahal. Pasalnya, kenaikan harga tiket ini demi kebaikan Timnas Indonesia juga.
“Jadi minta maaf banget terpaksa kita lakukan hanya untuk supaya timnas kita bisa bertanding tanpa memikirkan uang. Tapi mereka tahu hanya bertanding. Sekali lagi saya minta maaf,” pungkasnya.
BACA JUGA: Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Sebagai informasi, harga tiket pertandingan Timnas Indonesia di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi sorotan. Pasalnya, harga termurah tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina ini dibandrol dengan harga Rp 250 ribu.
Harga tiket ini naik sebesar Rp 150 ribu, jika dibandingkan harga tiket pertandingan skuad Garuda saat bertemu Vietnam pada 21 Maret 2024 lalu yang hanya dijual Rp 100 ribu saja. Hal inilah yang membuat para penggemar protes.