Turunminum.id – Indra Sjafri menegaskan dirinya sudah tidak bertugas sebagai direktur teknik (Dirtek) PSSI. Kini, dia fokus memimpin Timnas Indonesia U-20.
Indra Sjafri sebelumnya ditujuk PSSI sebagai dirtek. Namun, setahun terakhir dia menangani Timnas U-20 yang bakal berpartisipasi ke Piala Asia U-20 2025.
“Saya satu tahun terakhir ini sudah fokus kontrak saya sampai 2027, pelatih tim nasional U-20. Jadi dengan sendirinya, jadi jangan dibilang lagi saya Dirtek,” jelasnya.
Baca Juga: Indra Sjafri Tegaskan Timnas U-20 Gentar Lawan Juara Bertahan Piala Asia U-20
Disampaikan pelatih 61 tahun itu, posisi dirtek butuh waktu yang panjang karena harus bepergian ke seluruh wilayah Indonesia guna mencari taleta pemain ataupun berkoordinasi dengan Asprov, Askab dan Askot.
Peran dirtek sangat fital untuk meletakan dasar sepak bola Indonesia. Indra Sjafri menyebut ada lima aspek yang harus dipenuhi yakni kepemimpinan, manajemen, kepelatihan, menguasai sepak bola amatir dan high performance.
Baca Juga: 3 Kali Lolos Piala Asia U-20, Indra Sjafri Incar Tiket ke Piala Dunia
“Kemarin itu yang saya pelajari selama dua tahun di FIFA, apa sih kriteria Direktur Teknik. Ada lima yaitu leadership, manajemen, kepelatihan, menguasai sepak bola amatir dan high performance kelima itu. Itu yang harus dia kuasai,” jelasnya.
“Alhamdulillah pekerjaan itu sebenarnya saya bisa pahami, tetapi karena saya sudah di kontrak di tim nasional, jadi saya harus bertanggung jawab dan punya kewajiban untuk menyukseskan kontrak saya,” imbuh Indra.
Baca Juga: Respons Indra Sjafri Pasca Dion Markx dan Tim Geypsen Gagal Bela Timnas U-20 di Piala Asia