Tuntutan PBSI Soal Jonatan Christie
Menyadari situasi yang tidak menguntungkan ini, PBSI pun bergerak cepat dengan melayangkan protes resmi kepada BWF.
PBSI menuntut beberapa hal di antaranya, pengaturan jadwal pertandingan yang lebih adil agar Jojo mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Tak terkecuali meminta evaluasi sistem drawing agar situasi serupa tidak terulang di turnamen selanjutnya.
“Karena sistem ini telah berjalan, PBSI meminta supaya BWF mengatur jadwal pertandingan yang pas supaya waktu antarpertandingan yang harus dilalui Jojo tidak terlalu padat.”
“PBSI juga menyarankan supaya penggunaan sistem pertandingan yang tidak adil seperti ini tidak dipakai lagi pada turnamen-turnamen selanjutnya,” ucap PBSI.
Baca Juga: Main di Surabaya, Toni Firmansyah Pede Bawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-19
BWF telah merespon protes PBSI dan berjanji untuk mengatur jadwal pertandingan Jojo yang lebih pas. BWF juga berjanji untuk mengevaluasi sistem drawing agar turnamen-turnamen selanjutnya berjalan lebih adil.
Meskipun mendapatkan perlakuan tidak adil, Jonatan Christie tetap fokus untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Kita doakan agar Jojo dapat melewati rintangan ini dan mencapai prestasi gemilang di Olimpiade Paris 2024.