Turunminum.id – Bek Timnas Indonesia U-23, Justin Hubner tak menyangkal bahwa timnya memang kalah dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23, hanya saja eks kapten Wolves U-21 tak bisa menyembunyikan rasa kesalnya terhadap kepemimpinan wasit Shen Yinhao di laga yang berakhir 0-2.
Skuad Garuda Muda dipaksa mati gaya pada laga perebutan tiket final Piala Asia U-23 2024, usai kalah menyakitkan dari Uzbekistan.
Pasalnya keputusan sang pengadil lapangan merugikan tim asuhan Shin Tae-yong ketika menghadapi tim asuhan Timur Kapadze.
Baca Juga: Gagal Melaju ke Final Piala Asia U-23, Erick Thohir Bakar Semangat Timnas Indonesia
Pertandingan yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Senin (29/4/2024) malam WIB. Bermodal kemenangan dramatis atas Korea Selatan, Indonesia coba meladeni Uzbekistan yang belum kebobolan dan belum terkalahkan.
Melawan skuad Garuda Muda, Uzbekistan berbekal catatan mengerikan. Tim yang dinahkodai Timur Kapadze itu mampu mengemas 12 gol tanpa kebobolan sebelum akhirnya kembali menunjukkan kebringasannya di pentas Asia kala memaksa Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.
Bukan tanpa alasan pemain Cerezo Osaka geram dengan sosok wasit asal China itu. Mereka kehilangan kans untuk mendapatkan penalti pada menit ke-26 saat Witan Sulaeman dilanggar, tapi dibatalkan VAR.
Indonesia juga sempat mencetak gol pada menit ke-61 lewat Muhammad Ferrari tapi dianulir VAR karena offside. Gawang Indonesia akhirnya jebol dua kali karena gol-gol Khusayin Norchaev dan bunuh diri Pratama Arhan.
Bak jatuh tertimpa tangga, derita kian bertambah usai kapten tim Rizky Ridho diusir keluar wasit karena dianggap menendang Jasurbek Jaloliddinov, empat menit sebelum gol kedua Uzbekistan.
Geramnya Justin Hubner
Beberapa kali dirugikan oleh keputusan wasit asal China Shen Yinhao. Justin Hubner pun kesal bukan main.
“Kami memang tampil buruk sekali, tapi orang ini…,” ujar Justin Hubner sambil mengunggah foto wasit Shen Yinhao di Instagram Stories.
Meski anak baru, mereka datang membawa misi serius untuk menggenggam tiket Olimpiade Paris 2024. Hanya saja kesempatan emas menuju final Piala Asia U-23 hilang usai kehilangan tiga poin dari Uzbekistan di babak empat besar.
Sekaligus menggagalkan impian mereka melaju ke Olimpiade 2024 lebih cepat, karena harus melakoni laga perebutan tempat ketiga atau playoff kontra Guinea.
Meski demikian, hasil ini dianggap tidak sepenuhnya salah pemain yang tampil tidak dalam performa terbaiknya, seperti saat menyingkirkan Korea Selatan.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Irak dalam perebutan tempat ketiga di stadion yang sama, Kamis (2/5/2024) malam WIB besok.