Turunminum.id – Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly menilai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong malas memantau Liga 1. Juru taktik Korea Selatan itu disebut terlalu mengandalkan pemain naturalisasi.
Bung Towel (sapaan akrab Tommy Welly) mengatakan Shin Tae-yong jumawa. Pelatih 53 tahun itu terlena karena selalu didukung netizen PSSI.
“Ia seolah merasa paling dibutuhkan. Mungkin karena dia paham netizen ada dibelakangnya. Bagaimana tidak? Usai Piala Asia 2023 Januari lalu, STY mengkritisi Liga Indonesia. Minta Liganya diperbaiki,” katanya dalam rilis yang diterima Turunminum.id.
Baca Juga: Drama 5 Gol vs Bhayangkara FC, Egy Maulana Vikri Optimis Bawa Dewa United ke Babak Championship
Menurut Bung Towel, Shin Tae-yong kurang perduli dengan perkembangan kompetisi di Tanah Air. Dia mencontohkan, saat Liga 1 bergulir usai Piala Asia 2023, STY malah memilih pulang kampung untuk berlibur.
Karena jarang mengikuti Liga Indonesia, pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia pun tidak banyak berubah. Shin Tae-yong disebut memberikan kesan ada anak emas di skuad Garuda.
“Bisa dibilang, STY terlalu malas untuk nongkrongin pertandingan Liga 1 langsung ke stadion-stadion. Jadi jangan heran, jika tidak ada nama baru dari skuad timnas yang dipanggil STY menghadapi lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, ‘back to back’ lawan Vietnam, di GBK Senayan Jakarta dan Stadion My Dinh Hanoi,” ujar Bung Towel.
“Istilahnya, yang itu-itu lagi saja. Pemain yang selama ini disukai dan favorit STY,” sambungnya.
Baca Juga: Prediksi Nathan Tjoe-A-On Tentang Masa Depan Cerah Sepak Bola Indonesia
Bung Towel pun menilai Shin Tae-yong tak malu menjilat ludahnya sendiri dengan memanggil Nadeo Argawinata. Padahal ia sempat memarkir kiper Borneo FC itu karena dianggap kalah tenang dibandingkan Syahrul Trisna.
“Karena masih dikampung halamannya dan malas memantau Liga 1, Shin Tae-yong pun sepertinya tutup mata dengan blunder amatir penjaga gawang Adi Satryo (PSIS) ketika kebobolan gol kedua Persib di pekan ke-26 pada 27 Februari lalu,” tuturnya.
“Gol ketiga Persib ke gawang PSIS, juga ada andil ‘assist’ dari bek Wahyu Prasetyo. Ironisnya, kedua pemain tersebut Adi Satryo dan Wahyu Prasetyo tetap dipanggil STY masuk skuad timnas. Pokoknya terserah STY. Nggak ada urusan dengan performa di Liga 1,” ungkap Bung Towel.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Singgung Pemain Naturalisasi dan Optimis Menang Lawan Vietnam