Turunminum.id – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan masa depan Shin Tae-yong sepenuhnya berada di tangan Ketua umum PSSI, Erick Thohir. Ada perjanjian yang dibuat kedua belah pihak.
Sebagai informasi, kontrak Shin Tae-yong tersisa tiga bulan lagi atau hingga Juni 2024. Hal itu membuat banyak pendukung Timnas khawatir kerja sama dengan juru taktik 53 tahun itu tidak diperpanjang.
Kontrak Shin Tae-yong sebenarnya telah berakhir 31 Desember 2023. Tapi, PSSI memperpanjang masa tugasnya selama enam bulan dengan pertimbangan terlalu riskan mengganti pelatih saat ada Piala Asia 2023, Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia U-23 2024.
Baca Juga: Optimis Lolos Fase 3, Shin Tae-yong Ungkap Masalah Terbesar Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dalam kesepakatan itu, Shin Tae-yong diminta penuhi beberapa target. Pertama lolos babak 16 besar Piala Asia 2023 yang telah terwujud dan berikutnya lolos babak 8 besar Piala Asia U-23 yang akan berlangsung bulan depan.
Apabila bisa mencapai target tersebut, PSSI akan menyodorkan kontrak baru dengan durasi yang lebih panjang.
“Itu nanti (kontrak baru) semua ada tahapan dan ada janji yang harus dijalankan. Saya kira kalau semuanya tercapai, tidak ada yang tidak mungkin, pasti mungkin (diperpanjang kontrak),” kata Sumardji.
Baca Juga: Reaksi Shin Tae-yong Dengar Pelatih Vietnam Dipecat, Pelatih Kepala Harus Tanggung Jawab
PSSI tak menutup mata atas kerja keras Shin Tae-yong selama ini. Eks pelatih Seongnam FC itu catatkan sejarah bawa Timnas Indonesia lolo 16 besar Piala Asia 2023 dan pertama kali lolos Piala Asia U-23.
Secara ranking FIFA, Shin Tae-yong juga sukses dongkrak posisi skuad Garuda dari 173 ke 135.
“Kita tau coach Shin juga akhir-akhir ini prestasinya cukup baik. Saya kira ada pertimbangan tertentu. Itu nanti Pak Ketum PSSI yang ambil keputusan,” jelas Sumardji.
Baca Juga: Prediksi Persib Bandung vs Bhayangkara FC: Misi Amankan Tiket Championship Series