Turunminum.id – Gelandang timnas Indonesia Marc Anthony Klok turut mengomentari kesiapan Indonesia yang akan terlebiih dahulu melawan Irak pada 16 November 2023.
Usai menyingkirkan Brunei Darussalam, timnas Indonesia dipastikan lolos ke babak kualifikasi dan bergabung di Grup F bersama dengan Irak, Vietnam dan Filipina.
Pemain yang memperkuat Persib ini menilai bahwa pertandingan menghadapi Irak pastinya tidak akan mudah. Namun, ia dan rekan –rekan timnas siap memberikan perlawanan terbaik untuk memenangkan pertandingan.
Baca Juga: Erick Thohir Tak Ingin Skuad Garuda Cepat Puas, Ini Awal Perjalanan
“Kami akan melawan tim yang levelnya berbeda. Tapi, kami harus siap dan tentu kami yakin. Kami adalah tim yang bagus, punya pemain bagus, staf pelatih luar biasa, dengan kualitas dan hasil bagus di beberapa pertandingan terakhir di kualifikasi, tentu dengan Irak akan ada pandangan berbeda,” ujar Klok dilansir laman resmi Persib
Klok pun menilai, timnya memiliki peluang untuk meraih hasil maksimal. Sebab, sejak Shin Tae-yong melatih timnas Indonesia mindset dan mental pemain sudah banyak berubah. Menurutnya laga kandang maupun tandang dianggap sama dan tidak akan berbeda jauh.
“Dulu mungkin ada yang berpikiran ‘oh main di luar negeri sangat susah, kualitas berbeda’ tapi sekarang saya melihat tidak begitu, kami akan datang ke Irak dengan penuh percaya diri. Kami semua berpikir ini untuk kualifikasi putaran selanjutnya, ini target kami,” ungkapnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Suporter Tak Beda-bedakan Pemain Timnas
Dengan modal percaya diri ini diharapkan timnas Indonesia mampu mengimbangi permainan sengit melawan Irak mendatang. Ini bukan kali pertama timnas bermain tandang menghadapi tim yang lebih kuat, Indonesia pernah membuat sejarah dengan skema menang comeback atas tuan rumah Kuwait 2-1 pada Kualifikasi Piala Asia.
Saat itu Indonesia menjadi tim yang tidak diunggulkan sama sekali, menjadi kuda hitam di grup tersebut pada akhirnya Indonesia lolos ke Piala Asia 2024 mendatang. Shin Tae-yong bahkan pernah menyebut bahwa pada saat itu Indonesia akan tampil sebagai tim penantang.