Turunminum.id – Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan merasa menjadi semakin kaya pengalaman bermain di bawah pelatih Shin Tae-yong. Pemain multi posisi ini sering mendapat peran berbeda dari pelatih Shin Tae-yong.
Marselino Ferdinan pun mengaku tidak masalah dengan peran di berbeda posisi memenuhi instruksi pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Timnas Indonesia baru saja menang 1-0 atas Vietnam dalam fase Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Di laga itu, pemain kelahiran 9 September 2004 itu menjalankan peran sebagai gelandang tengah. Bahkan, Lino juga terlihat sering mendapat posisi berbeda setiap Skuad Garuda merumput.
Pemain yang dikenal lincah ini mengatakan sebenarnya terbiasa bermain sebagai penyerang sayap. Gelandang serang KMSK Deinze, tim Divisi Pertama B Belgia ini tidak berpatokan pada satu posisi saja.
Pemain yang mengawali karier bersama Persebaya Surabaya itu siap menyesuaikan dengan posisi dari pelatih.
Baca juga: Marselino Ferdinan Ungkap Penyebab Timnas Indonesia Kesulitan Menghadapi Vietnam di Babak Pertama
“Kalau dari saya memang dari dulu seperti kalian tahu saya biasa main posisi 10 (penyerang sayap), tapi saya tak bisa begitu karena harus menyesuaikan posisi sesuai keinginan pelatih. Entah itu di nomor 6 (gelandang bertahan) atau 8 (gelandang serang), atau memang pelatih bisa membaca potensi saya main di mana,” kata Marselino di Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Pemain KMSK Deinze mengatakan semakin banyak peran berbeda menambah banyak pengalaman. Itulah hal positif yang dirinya rasakan dan berguna untuk mengembangkan potensinya.
“Jadi, keuntungan bagi saya juga saya akhirnya bisa main di mana saja. Saya bisa main ke sayap dan juga tetap di tengah. Itu jadi keuntungan bagi saya,” katanya.